Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan Sehabis Makan yang Sebaiknya Dihindari Ketika Berbuka Puasa

Kompas.com - 29/04/2021, 18:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang memiliki kebiasaan masing-masing yang dilakukannya sehabis makan besar, termasuk makan di waktu buka puasa

Ada yang mengantuk dan memilih untuk tiduran barang sejenak, ada yang memilih merokok sambil menyesap teh atau kopi panas, beberapa justru menyempurnakan sajian dengan banyak-banyak mengudap buah.

Beberapa kebiasaan ini, ternyata ada yang merugikan kesehatan. Bahkan kebiasaan makan buah sehabis makan dan minum teh pun, tidak disarankan oleh beberapa ahli medis.

Hal ini seperti dilansir dari Healthsupportmag, bahwa minum teh sehabis makan dengan harapan teh akan melancarkan sistem pencernaan adalah pola pikir yang salah.

Beberapa kebiasaan tak membawa manfaat, justru akan merugikan kesehatan Anda. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari setelah makan besar:

Baca juga: Berolahraga Saat Puasa, Bagaimana Sebaiknya?

1. Makan seporsi besar buah

Ilustrasi buah naga potong.PEXELS/ANY LANE Ilustrasi buah naga potong.
Buah sebaiknya dikonsumsi satu jam sebelum makan besar atau dua jam setelah Anda menghabiskan sepiring nasi beserta lauk pauk lengkapnya.

Buah-buahan yang kaya serat memang mudah dicerna oleh tubuh. Namun jika dimakan sehabis Anda makan nasi dan lauk pauk, maka kandungan buah tak bisa dipecah secara sempurna oleh tubuh. Efeknya, kandungan gizinya tak akan terserap secara sempurna.

2. Mandi setelah makan

Ilustrasi mandi di showershutterstock Ilustrasi mandi di shower
Kerja sistem cerna akan terhenti atau terhambat ketika Anda memutuskan mandi setelah kekenyangan karena makan besar.

Karena air dingin yang diguyur ke tubuh, maka darah yang harusnya berkonsentrasi di area perut untuk menyokong proses pencernaan jadi mengalir dari atas kepala hingga ke ujung kaki. 

Darah yang tak lagi berfokus ke area perut akan memperlambat kerja saluran cerna.

Baca juga: Penderita Diabetes Perlu Perencanaan Puasa untuk Cegah Komplikasi

3. Menyesap teh panas

Minum teh selepas makanUnsplash/Sara Johnston Minum teh selepas makan
Daun teh memiliki kandungan asam cukup tinggi. Dan asam dalam teh ini bisa menganggu kinerja saluran cerna.

Protein yang dibawa oleh makanan akan membeku dan menjadi keras jika terkena asam dari daun teh. Hal ini tentu saja akan membuat tubuh jadi kesulitan dalam menyerap protein yang ada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com