Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Aksi Sujud "Freestyle" Bocah Saat Shalat, Ini Kata MUI

Kompas.com - 26/04/2021, 09:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ramai di media sosial video aksi anak-anak kecil melakukan freestyle saat shalat.

Mereka mengangkat kedua kaki ke atas dan kedua tangan menahan tubuh saat posisi sujud.

Di banyak video yang beredar, aksi tersebut tampak dilakukan di dalam masjid saat sedang shalat.

“info mesjid di bandung yang ada bocah2 bginian dong lurrr pengen gw keplakinnnn,” tulis akun @wartafana yang mengunggah aksi freestyle tersebut.

Unggahan berisi kumpulan video aksi freestyle yang dilakukan oleh anak-anak kecil itu diduga meniru aksi karakter di salah satu game.

Warganet pun menanggapi dengan komentar beragam.

Rata-rata mereka menyayangkan aksi yang dilakukan mereka.

Lantas, bagaimana tanggapan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait hal ini?

Baca juga: Video Viral Semangka Digoreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tanggapan MUI

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menanggapi aksi freestyle yang dilakukan oleh anak-anak kecil tersebut.

Menurutnya, anak-anak memang biasa bersikap usil.

Ia pun mengingatkan orang dewasa yang mengetahui aksi anak-anak di dalam masjid agar bersikap arif saat menghadapinya.

“Kita harus bisa mendidik dan membimbing mereka. Kalau dia salah kita betulkan dan kita luruskan dengan baik-baik sehingga mereka sadar akan kesalahannya dan mereka betah serta senang berada di masjid,” ujar Anwar saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/4/2021).

Pihaknya mengingatkan agar jangan sampai sebagai orang dewasa mengingatkan dengan cara yang kasar.

Cara kasar ini seperti marah-marah hingga memukul mereka karena hal ini bisa menyebabkan anak trauma.

“Karena bisa-bisa dia takut dan trauma untuk datang ke masjid,” ujar dia.

Jika anak sampai trauma datang ke masjid, menurutnya, hal tersebut akan merugikan diri sendiri dan menjadi sesuatu yang tidak disukai oleh Tuhan.

“Kalau itu yang terjadi (anak trauma), yang rugi kita dan Tuhan pun saya rasa akan marah kepada kita karena gara-gara sikap dan tindakan kita seorang anak menjadi jauh, dan bahkan takut untuk datang ke masjid,” pungkas dia.

Baca juga: Video Viral Stang Motor Goyang-goyang karena Lelah Mengejar Nasabah, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com