Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Kebakaran Pertamina Tegal Gede Cikarang

Kompas.com - 23/04/2021, 20:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai dugaan adanya kebakaran yang terjadi di Pertamina Tegal Gede, Cikarang, Jawa Barat, beredar di media sosial pada Senin, (19/4/2021).

Disebutkan bahwa masyarakat setempat melihat api yang menjulang ke udara dengan tekanan yang besar.

Saat dikonfirmasi, Pertagas meluruskan, api yang menjulang itu adalah api flaring pada kegiatan perawatan fasilitas.

Api bukan karena kebakaran yang terjadi di Pertamina Tegal Gede, Cikarang, Jawa Barat.

Narasi yang beredar

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, akun Facebook Bekasikepo menuliskan narasi terkait ledakan api di Pertamina Tegal Gede, Cikarang, Senin (19/4/2021) pukul 18.45 WIB.

Tangkapan layar unggahan yang memperlihatkan adanya api membumbung ke langit diduga akibat kebakaran di Pertamina Tegal Gede, Cikarang.Facebook Tangkapan layar unggahan yang memperlihatkan adanya api membumbung ke langit diduga akibat kebakaran di Pertamina Tegal Gede, Cikarang.

"Warga panik ledakan api di Pertamina Tegal gede, cikarang Senin malam. PKL 18.45 (19/04)
#kebakaran #pertamina #meledak #api #gas #cikarang #bekasi," tulis Bekasikepo dalam postingan.

Unggahan itu juga dilengkapi dengan video berdurasi 1 menit 44 detik yang memperlihatkan api yang membumbung di udara secara melebar.

Hingga Rabu, (21/4/2021), unggahan itu sudah direspons sebanyak 13 kali dan dibagikan sebanyak 12 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Konfirmasi Kompas.com

Manager Communication Relations dan CSR Pertamina Gas Elok Riani Ariza menjelaskan, bahwa kejadian api yang membumbung ke udara bukan diakibatkan oleh kebakaran yang terjadi di Pertamina Tegal Sari, Cikarang, Jawa Barat.

"Bukan kebakaran. Api yang terlihat adalah api flaring pada kegiatan perawatan fasilitas kami di Tegal Gede," uajr Elok saat dihubungi Kompas.com, Rabu, (21/4/2021).

Ia menambahkan, Pertamina Gas secara rutin melakukan perawatan di Stasiun Kompresor Gas (SKG) Tegal Gede, Bekasi pada Senin (19/4/2021).

Adapun perawatan ini dilakukan untuk menjaga performa sarana distribusi gas agar tetap berfungsi optimal.

Menurutnya, kegiatan perawatan berlangsung sekitar satu jam lebih, yang dimulai sejak pukul 17.33 WIB.

"Aktivitas utama berupa pembersihan pipa yang mengalirkan gas dari Citarik ke Tegal Gede, Bekasi. Api tersebut dari flare stack kami, setelah kegiatan maintenance selesai api di flare stack kembali normal," lanjut dia.

Kemudian, dilanjutkan dengan pengecekan tekanan pada pipa dan aktivitas flaring. Setelah proses perawatan selesai, aktivitas di fasilitas tersebut normal kembali.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com