Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ren Muhammad

Pendiri Khatulistiwamuda yang bergerak pada tiga matra kerja: pendidikan, sosial budaya, dan spiritualitas. Selain membidani kelahiran buku-buku, juga turut membesut Yayasan Pendidikan Islam Terpadu al-Amin di Pelabuhan Ratu, sebagai Direktur Eksekutif.

Radhar Panca Dahana, Merantau di Tanah Kelahiran Sendiri

Kompas.com - 23/04/2021, 12:10 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

JUDUL yang patik gunakan dalam risalah sederhana ini merupakan penggalan dari prinsip hidup Radhar Panca Dahana yang wafat pada malam kesebelas Ramadhan 1442 H (23 April 2021) di RSCM, Jakarta.

Ia pergi selamanya dari dunia kita, meninggalkan begitu banyak kerja budaya yang menjadi tugas generasi kiwari, para pelanjut bangsa bahari.

Baca juga: Budayawan Radhar Panca Dahana Meninggal Dunia akibat Serangan Jantung

Pada 2003 adalah kali perdana patik mengenal Mas Radhar--begitu sapaan karib kami kepadanya sebagai anggota keluarga besar Teater Kosong.

Saat itu kami tengah mempersiapkan pagelaran teater dari naskah Perguruan karya Wisran Hadi yang akan dipentaskan di Graha Bhakti Budaya oleh Kelompok Siluet.

Saat melepas lelah usai berlatih di atas panggung Gelanggang Remaja Bulungan, Jakarta Selatan, tiba-tiba Mas Radhar muncul.

Kabar yang kami dengar kala itu, ia sudah tiga tahun di Indonesia, usai merampungkan studi di Université de French Comte, Besançon, Perancis (CLA, 1997-1998). Dua tahun sebelumnya, ia berhasil menuntaskan pelajaran tingkat master di Ecole des Hautes Études en Science Sociales, Paris, Perancis (DEA, 1998-2000).

Baca juga: Obituari Radhar Panca Dahana: Berjuang untuk Seni dan Budaya Indonesia hingga Napas Terakhir

Sebagai remaja bau kencur yang baru mulai menggeluti dunia tulis menulis, kehadiran Mas Radhar malam itu bagaikan rembulan malam kelimabelas. Tanpa berpikir panjang, segera patik sodorkan padanya sebuah cerpen yang ditulis tangan, dalam lembaran folio.

Di luar dugaan, Mas Radhar menerima cerpen picisan itu dengan ringan tangan dan berkenan memberikan komentar secara tertulis pada keesokan pagi di kediamannya.

Selepas itu, garis hidup patik berubah total. Mas Radhar yang semasa mudanya pernah nyantrik di Bengkel Teater Rendra juga memfungsikan rumahnya untuk kami para cantrik. Kami berbagi ruang hidup yang sama, selama berbilang tahun.

Gelora spiritnya yang membara, baru mulai terasa manakala kami memanggungkan dramatikalisasi puisi Lalu Batu di Jakarta, Denpasar, Malang, Jogjakarta, dan Bandung.

Nyaris di semua kota, jantung kami dibuat mencelos oleh kondisi tubuh Mas Radhar yang melorot usai cuci darah. Sementara waktu pertunjukkan dimulai, sisa setengah jam lagi.

Tak patah oleh sakit

Namun beliau selalu berhasil menghidupkan spirit pentas, dengan tampil prima. Barangkali tak satu pun penonton yang menyadari bahwa penampil utama yang mereka saksikan sedang menenggang sekian banyak penyakit akibat gagal ginjal yang ia derita.

Mereka tak pernah tahu betapa setelah pertunjukkan dipungkasi jantung kami kembali berdegup kencang melihat Mas Radhar ambruk di belakang panggung.

Baca juga: Radhar Panca Dahana Bertahun-tahun Berjuang Lawan Gagal Ginjal, Seminggu 3 Kali Cuci Darah

Bertahun kemudian, kondisi itulah yang kerap kali terjadi selama kami mengawal Mas Radhar dalam segala kesempatan.

Melihat sosoknya yang ripuh dari jarak teramat dekat, membuat kami sadar betapa batas antara kehidupan-kematian begitu halus. Peluang kita tumpas oleh waktu, sama besar dengan kesempatan kita bertahan dalam lajunya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com