Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kartini ala Semarang Doll Lovers, Menyuguhkan Boneka dalam Balutan Kebaya Etnik

Kompas.com - 18/04/2021, 19:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Hari Kartini tinggal beberapa hari lagi. Beberapa anggota komunitas Semarang Doll Lovers sudah mulai menyibukkan diri.

Apalagi jika bukan untuk mempersiapkan kostum kebaya etnik untuk boneka-boneka cantiknya. 

Salah satu yang dari jauh-jauh hari sudah menggunting pola dan menusuk jahitan adalah desainer Elkana Gunawan Tanuwidjaja.

Desainer yang tergabung dalam Semarang Doll Lovers ini sudah bertahun-tahun membuat dan menjual kostum boneka. Karena dari awal ia sudah terjun ke dalam busana etnik, maka untuk kostum boneka pun Elkana juga memilih jalur etnik.  

Setiap tahun menjelang bulan April, Elkana akan mulai memotong batik, tenun, songket dan juga kain jumputan.

Wastra nusantara ini kemudian akan ia potong sesuai pola ukuran boneka, dan dijahit dalam nuansa kebaya klasik juga kebaya semi modern. 

Lengkap dengan bordir, payet, renda, dan lipatan ala kebaya dan kain jarik tradisional.

Baca juga: Mengenal Sepak Terjang Multatuli, Sosok yang Menginspirasi RA Kartini

Tingkat kesulitan tinggi

Elkana lebih sering membuat baju boneka sesuai pesanan yang datang. Meski ia juga membuat kebaya-kebaya spesial, yang didesain khusus untuk boneka-boneka koleksi pribadinya.

Soal tingkat kesulitan, Elkana mengaku menemukan lebih banyak kerumitan membuat baju boneka ketimbang baju manusia.

Boneka Semarang Doll LoversDok pribadi Boneka Semarang Doll Lovers

"Karena ukurannya sangat kecil, sedangkan saya harus tetap membuat detil layaknya kebaya sungguhan yang dikenakan manusia," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (18/04/2021) pagi. 

Dalam mendesain kebaya boneka, Elkana melalui dua cara. Pertama, dengan membuat pola kertas terlebih dahulu sesuai desain yang diinginkan. Atau, langsung melipat lipit kain di tubuh boneka, dan kemudian dijahit sesuai ukuran yang sudah ditentukan.

Elkana yang sudah menjahit puluhan busana kebaya untuk boneka ini akan menjual karya-karyanya dalam rentang harga mulai dari 150 ribu hingga 450 ribu rupiah.

Harga ini tergantung ukuran boneka. Boneka jenis Barbie, adalah ukuran terkecil yang tentu saja memiliki baju-baju dengan kisaran harga paling murah.

Baca juga: Sebelum Kartini Ada Ratu Kalinyamat, Perempuan Tangguh dan Visioner dari Jepara

Pesta wastra nusantara tiap bulan April

Dalam doll meet atau pertemuan rutin bulanan yang diselenggarakan khusus di bulan April, para anggota komunitas akan mendandani boneka-bonekanya dengan kebaya kartini, kebaya kutu baru atau kebaya semi modern. 

Juga tak lupa, lengkap dengan tatanan rambut boneka ala sanggul klasik juga modern. Kemudian dalam pertemuan itu, akan diadakan sesi foto layaknya sesi catwalk untuk para boneka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Tren
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com