Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Siklon Tropis Surigae bagi Cuaca di Indonesia dan Imbauan BMKG

Kompas.com - 18/04/2021, 18:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Biro Cuaca Filipina mengeluarkan peringatan banjir bandang dan tanah longsor menyusul peningkatan aktivitas Siklon Tropis Surigae  yang menjadi topan super pertama di tahun 2021.

Melansir dari Bloomberg, Siklon Tropis Surigae oleh masyarakat Filipina setempat disebut dengan ‘Bising’. Siklon tersebut saat ini masuk sebagai topan dengan kategori 5 yang berada di atas Laut Filipina sebelah timur wilayah Bicol.

Baca juga: Siklon Surigae Berkembang Jadi Super Taifun, Apa Dampak ke Indonesia?

Meskipun diperkirakan tidak akan menghantam daratan, namun badai akan membawa hujan lebat dan angin kencang ke provinsi timur saat badai bergerak ke barat laut dengan kecepatan angin tertinggi 215 kilometer (134 mil) per jam dan hembusan hingga 265 kilometer per jam.

Pusat Peringatan Topan Gabungan AS telah melabeli Surigae sebagai topan super dengan angin berkelanjutan maksimal 165 knot dan hembusan hingga 200 knot.

"Mempertimbangkan ketidakpastian dalam jalur perkiraan topan, pergeseran ke arah barat dalam jalur perkiraan saat ini dapat mengakibatkan dampak yang berpotensi signifikan," kata biro cuaca Filipina

Imbauan BMKG

Terkait adanya Siklon Tropis Surigae, Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan beserta dampak cuaca ekstremnya.

Dengan adanya potensi cuaca ekstrem ia menjelaskan bahwa masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pelayaran di wilayah perairan Papua bagian utara, Maluku Utara dan Sulawesi Utara.

"Menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai dan lainnya," ujar dia.

Selain itu pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat mewaspadai potensi dampak seperti banjir bandang, banjir pesisir, tanah longsor dan banjir bandang terutama di wilayah rentan.

Baca juga: BMKG: Siklon Tropis Surigae Tak Memengaruhi Cuaca Jabodetabek

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tren
Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Tren
Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Tren
Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com