Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Mengupil Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan MUI

Kompas.com - 18/04/2021, 15:00 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puasa di bulan Ramadhan adalah salah satu ibadah yang wajib dijalani setiap muslim.

Selain menahan lapar dan haus, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan selama puasa.

Salah satunya adalah larangan memasukkan benda ke rongga mulut atau tubuh.

Kendati demikian, ada sebagian orang memiliki kebiasaan seperti mengupil dengan jari.

Lantas, apakah kebiasaan tersebut dapat membatalkan puasa? Berikut penjelasan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca juga: Apakah Sikat Gigi Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan dari MUI

Penjelasan MUI

Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengatakan, mengupil atau mengorek telinga tidak membatalkan puasa Ramadhan.

"Kalau ngupil, korek telinga, itu enggak apa-apa. Tapi kalau masukin sesuatu ke hidung, seperti air, sampai ketelan, ya itu membatalkan," kata Cholil saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/4/2021).

Cholil menjelaskan, perkara yang secara kaidah membatalkan puasa adalah memasukkan sesuatu sampai pada pencernaan, khususnya makanan dan minuman.

"Jadi kaidah membatalkan itu adalah memasukkan sesuatu sampai pencernaan. Khususnya makanan dan minuman," ujar Cholil.

Atas dasar itu, Cholil mengatakan, alat pelega nafas yang dihirup dari hidung juga diperbolehkan untuk digunakan saat berpuasa Ramadhan.

"Boleh saja, seperti halnya ketika kita flu ya. Itu boleh saja," kata Cholil.

 

Baca juga: Konsumsi Obat Mag Setiap Hari Selama Puasa, Perhatikan Saran Dokter Ini

Mengupil berbahaya

Kebiasaan mengupil rupanya juga bisa berbahaya, terutama dapat menyebabkan luka pada bagian dalam rongga hidung.

Melansir Kompas.com, 23 Juli 2020, Dr Brett Comer, asisten otolaringologi di University of Kentucky, AS, mengatakan, mengupil dapat menyebabkan perdarahan.

"Mungkin satu hal yang paling dikhawatirkan adalah trauma jari, sebuah istilah keren untuk pendarahan yang berkaitan dengan kegiatan mengupil," ungkap Dr Brett Comer.

Kekhawatiran Comer bukan tanpa alasan. Hal itu disebabkan kulit bagian dalam hidung lebih halus dibanding kulit luarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com