Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Kandungan Vaksin AstraZeneca yang Berbahaya dan Diwaspadai

Kompas.com - 17/04/2021, 18:50 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial bahwa beberapa kandungan vaksin Covid-19 yang perlu diwaspadai.

Unggahan itu dibagikan di Facebook yang menjabarkan kandungan vaksin AstraZeneca berikut efek samping dari kandungan tersebut.

Ada yang perlu diluruskan dari informasi itu. 

Salah satu anggota dari tim pembuat vaksin AstraZeneca dari Universitas Oxford, dr. Sean Elias mengkonfirmasi bahwa kandungan dalam vaksin tidak berbahaya karena volume yang digunakan hanya sebagian kecil.

Beberapa kandungan juga sering ditemukan dalam banyak bahan makanan dan produk kesehatan lainnya.

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Abdul Jalil pada Kamis (15/4/2020) membagikan status bahwa kandungan vaksin AstraZeneca perlu diwaspadai dan berpotensi menimbulkan efek samping.

Dalam statusnya itu, disebutkan zat-zat dalam vaksin ini berbahaya dan tidak seharusnya disuntikkan ke tubuh manusia.

Unggahannya menyatakan, ada 4 kandungan yang disoroti dan menurutnya berbahaya, yaitu adjuvant polysorbate 80, adjuvant ethanol, L-histidine dan L-histidine hydrochloride monohydrate, serta disodium edetate dihydrate.

Berikut nukilan statusnya pada Kamis (15/4/2020):

"1. Adjuvant Polysorbate 80*
- Bersifat Surfaktan dan Binding Agent
- Karsinogen
- Alergen ( Pemicu anafilaksis)
- Bersama dgn kandungan histidine, dpt memicu peningkatan produksi thrombin yg merupakan enzim promotor terjadinya blood clots (gumpalan darah)
Merusak Membran Blood Brain Barrier (Membran Sawar Darah Otak) utk kemudian membawa zat2 kontaminan dalam vxx in bersamanya ke otak dan dapat mengendap bertahun - tahun disana. Memicu berbagai penyakit degeranatif syaraf

2. Adjuvant Ethanol*
- Bersifat Ko-Surfaktan
- Mempengaruhi ritme kerja sistem saraf pusat
- Binding Agent

3. L-histidine dan L-histidine Hydrochloride Monohydrate*
- Memicu tubuh menghasilkan histamin dgn kadar tinggi dan menjadi prekursor alergi
- Dapat melewati dinding plasenta ke janin dan menyebabkan keguguran spontan pada ibu hamil dan cacat lahir pada bayi
- Memicu peningkatan produksi thrombin, yaitu enzim promotor terjadinya blood clots
Distimulasi oleh Polysorbate 80 dan ethanol selaku Surfaktan dan Ko-Surfaktan dalam vxx in. Enzim thrombin mengatur konversi zat yang disebut fibrinogen menjadi benang2 fibrin (bahan utk penggumpalan darah)

4. Disodium Edetate Dihydrate*
- Bersifat booster / Penambah daya penetrasi zat-zat dlm vxx in ke dalam jaringan tubuh."

Unggahan Facebook Abdul Jalil yang menyebutkan kandungan berbahaya vaksin AstraZeneca, pada Kamis (15/4/2021).Facebook Abdul Jalil Unggahan Facebook Abdul Jalil yang menyebutkan kandungan berbahaya vaksin AstraZeneca, pada Kamis (15/4/2021).

Penelusuran Kompas.com

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Inggris, memang betul vaksin AstraZeneca buatan Oxford mengandung polysorbate 80, ethanol, L-histidine, L-histidine hydrochloride monohydrate, serta disodium edetate dihydrate.

Kandungan lain dalam vaksin AstraZeneca, yaitu:

  • magnesium klorida heksahidrat
  • sukrosa
  • natrium klorida
  • air untuk suntikan

Melansir Reuters, salah satu anggota dari tim pembuat vaksin AstraZeneca dari Universitas Oxford, dr. Sean Elias mengonfirmasi bahwa kandungan dalam vaksin ini tidak berbahaya karena volume yang digunakan hanya sebagian kecil.

Bahkan, beberapa kandungan sering ditemukan dalam banyak bahan makanan dan produk kesehatan.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com