Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial bahwa beberapa kandungan vaksin Covid-19 yang perlu diwaspadai.
Unggahan itu dibagikan di Facebook yang menjabarkan kandungan vaksin AstraZeneca berikut efek samping dari kandungan tersebut.
Ada yang perlu diluruskan dari informasi itu.
Salah satu anggota dari tim pembuat vaksin AstraZeneca dari Universitas Oxford, dr. Sean Elias mengkonfirmasi bahwa kandungan dalam vaksin tidak berbahaya karena volume yang digunakan hanya sebagian kecil.
Beberapa kandungan juga sering ditemukan dalam banyak bahan makanan dan produk kesehatan lainnya.
Akun Facebook Abdul Jalil pada Kamis (15/4/2020) membagikan status bahwa kandungan vaksin AstraZeneca perlu diwaspadai dan berpotensi menimbulkan efek samping.
Dalam statusnya itu, disebutkan zat-zat dalam vaksin ini berbahaya dan tidak seharusnya disuntikkan ke tubuh manusia.
Unggahannya menyatakan, ada 4 kandungan yang disoroti dan menurutnya berbahaya, yaitu adjuvant polysorbate 80, adjuvant ethanol, L-histidine dan L-histidine hydrochloride monohydrate, serta disodium edetate dihydrate.
Berikut nukilan statusnya pada Kamis (15/4/2020):
"1. Adjuvant Polysorbate 80*
- Bersifat Surfaktan dan Binding Agent
- Karsinogen
- Alergen ( Pemicu anafilaksis)
- Bersama dgn kandungan histidine, dpt memicu peningkatan produksi thrombin yg merupakan enzim promotor terjadinya blood clots (gumpalan darah)
Merusak Membran Blood Brain Barrier (Membran Sawar Darah Otak) utk kemudian membawa zat2 kontaminan dalam vxx in bersamanya ke otak dan dapat mengendap bertahun - tahun disana. Memicu berbagai penyakit degeranatif syaraf
2. Adjuvant Ethanol*
- Bersifat Ko-Surfaktan
- Mempengaruhi ritme kerja sistem saraf pusat
- Binding Agent
3. L-histidine dan L-histidine Hydrochloride Monohydrate*
- Memicu tubuh menghasilkan histamin dgn kadar tinggi dan menjadi prekursor alergi
- Dapat melewati dinding plasenta ke janin dan menyebabkan keguguran spontan pada ibu hamil dan cacat lahir pada bayi
- Memicu peningkatan produksi thrombin, yaitu enzim promotor terjadinya blood clots
Distimulasi oleh Polysorbate 80 dan ethanol selaku Surfaktan dan Ko-Surfaktan dalam vxx in. Enzim thrombin mengatur konversi zat yang disebut fibrinogen menjadi benang2 fibrin (bahan utk penggumpalan darah)
4. Disodium Edetate Dihydrate*
- Bersifat booster / Penambah daya penetrasi zat-zat dlm vxx in ke dalam jaringan tubuh."
Penelusuran Kompas.com
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Inggris, memang betul vaksin AstraZeneca buatan Oxford mengandung polysorbate 80, ethanol, L-histidine, L-histidine hydrochloride monohydrate, serta disodium edetate dihydrate.
Kandungan lain dalam vaksin AstraZeneca, yaitu:
Melansir Reuters, salah satu anggota dari tim pembuat vaksin AstraZeneca dari Universitas Oxford, dr. Sean Elias mengonfirmasi bahwa kandungan dalam vaksin ini tidak berbahaya karena volume yang digunakan hanya sebagian kecil.
Bahkan, beberapa kandungan sering ditemukan dalam banyak bahan makanan dan produk kesehatan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.