Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2021, 18:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bibit siklon di utara Papua berkembang menjadi Siklon Tropis "Surigae".

Siklon ini bergerak ke arah barat laut mendekati wilayah Filipina.

Namun, ada yang tak biasa dengan citra satelit siklon Surigae ini.

Siklon sempat membentuk gambar "hati" ditandai dengan warna merah di tengahnya.

Penampakan itu bisa dilihat dalam twit unggahan foto akun Twitter BMKG @InfoBMKG pada 16 April 2021 lalu.

Dalam foto tertulis foto itu berdasarkan citra inframerah Himawari-8 pada 16 April 2021 pukul 16.00 WIB.

Terdapat awan konvektif signifikan di wilayah Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Sumsel, Lampung, Jabar, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalut, Sulteng, dan Papua.

Baca juga: Siklon Tropis Surigae Meningkat, 9 Provinsi Diminta Waspadai Hujan dan Angin Kencang

Penjelasan BMKG

Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin mengatakan, saat itu siklon bentuknya menyerupai bentuk hati.

Akan tetapi ia mengatakan siklon itu berbentuk hati hanya kebetulan.

"Kalau bentuk itu kebetulan saja seperti itu, dinamika terjadi awannya karena aliran udara di siklon, suhu itu menunjukkan suhu puncak awan," ujar Miming pada Kompas.com, Sabtu (17/4/2021).

Dia menjelaskan di citra satelit, Siklon Tropis Surigae tampak berwarna merah.

Hal itu menunjukkan suhunya lebih rendah dari minus 80 derajat celcius.

"Menunjukkan awan cumulunimbus yang sangat besar dan menjulang tinggi," imbuh Miming.

Dia juga menjelaskan bahwa dalam dua hari ke depan, siklon itu masih eksis, tapi semakin menjauhi Indonesia.

Lebih lanjut, penamaan siklon atau badai tropis Surigae ini dilakukan oleh Japan Meteorogical Agency (JMA), termasuk analisis dan pergerakannya. Sebelumnya bibit siklon ini bernama 94W.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Tren
2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

Tren
Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Tren
Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Tren
Benarkah Soundtrack Serial 'Avatar The Last Airbender' Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Benarkah Soundtrack Serial "Avatar The Last Airbender" Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Tren
Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Tren
Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Tren
Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Tren
Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Tren
Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Tren
7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

Tren
Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Tren
Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Tren
Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Tren
Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com