Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Tenggelamnya Kapal Titanic

Kompas.com - 15/04/2021, 07:39 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Penyebab tenggelamnya Titanic

Ada beberapa penyebab mengapa kapal mewah Titanic bisa tenggelam.

Berlayar terlalu cepat

Sejak awal, beberapa orang menyalahkan nakhoda Titanic, Kapten EJ Smith, karena mengarungi kapal besar itu dengan kecepatan tinggi (22 knot) melalui perairan yang sangat deras di Atlantik Utara.

Beberapa percaya Smith berusaha memperbaiki waktu penyeberangan kapal sebelumnya, Olympic.

Namun, dalam sebuah makalah tahun 2004, insinyur Robert Essenhigh berspekulasi bahwa upaya untuk mengendalikan api di salah satu bunker batu bara kapal dapat menjelaskan mengapa Titanic berlayar dengan kecepatan penuh.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Yuri Gagarin Jadi Manusia Pertama Meluncur ke Luar Angkasa

Pengabaian peringatan radio

Kurang dari satu jam sebelum Titanic menghantam gunung es, kapal lain yang berada di dekatnya mengirim pesan lewat radio untuk menginformasikan bahwa kapalnya telah dihentikan oleh lapisan es yang padat.

Akan tetapi, karena peringatan itu tidak dimulai dengan awalan "MSG" (Master's Service Gram) yang mengharuskan kapten untuk langsung menerima pesan tersebut, operator radio Titanic Jack Phillips menganggap peringatan kapal lain itu tidak mendesak.

Operator radio pun tidak menyebarkan pesan itu.

Salah haluan

Menurut klaim yang dibuat pada tahun 2010 oleh cucu perwira Titanic yang masih hidup, Louise Patten, salah satu awak kapal panik setelah mendengar perintah untuk menghindari mendekati gunung es.

Karena kapal pada saat itu beroperasi dengan dua sistem perintah kemudi yang berbeda, dia menjadi bingung dan berbelok ke arah yang salah.

Patten memasukkan versi kejadian ini dalam buku fiksinya tentang bencana Titanic, Good as Gold

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Letusan Gunung Tambora, Tewaskan 71.000 Jiwa dan Eropa Tanpa Musim Panas

Pemangkasan biaya pembuatan kapal

Pada tahun 1985, ketika ekspedisi Amerika-Perancis akhirnya menemukan bangkai kapal bersejarah tersebut, para penyelidik menemukan adanya pertentangan dengan temuan sebelumnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Tren
11 Buah dan Sayuran Berikut Bisa Memperpanjang Umur, Termasuk Alpukat

11 Buah dan Sayuran Berikut Bisa Memperpanjang Umur, Termasuk Alpukat

Tren
Situs Batu Naga

Situs Batu Naga

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 25-26 April 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 25-26 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Profil Mooryati Soedibyo, Praktisi Soroti Lowker untuk Lansia

[POPULER TREN] Profil Mooryati Soedibyo, Praktisi Soroti Lowker untuk Lansia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com