Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global 13 April 2021: Kasus Covid-19 di Indonesia | Inggris Longgarkan Aturan Pembatasan

Kompas.com - 13/04/2021, 09:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 masih terus bergulir. Angka-angka kasus positif juga masih terus meningkat, dan secara global kurva infeksi baru serta angka kematian juga masih cenderung fluktuatif.

Mengacu data Worldometer hingga Selasa (13/4/2021) pagi, saat ini tercatat ada 137.221.797 kasus dari 221 negara dengan total kematian mencapai 2.957.276 kasus di antaranya.

Negara-negara dunia juga terus berjibaku untuk mempercepat proses vaksinasi kepada masyarakatnya di tengah virus yang ditemukan terus bermutasi.

Berbagai kebijakan dan intervensi diambil, sesuai dengan kondisi dan kemampuan negara.

Sebagian ada yang masih memberlakukan pembatasan ketat, sebagian yang lain sudah mulai kembali ke aktivitas normal, bahkan ada juga yang membuka wilayahnya untuk orang asing.

Baca juga: Tersisa 5 Daerah Zona Merah Covid-19 di Indonesia, Mana Saja?

Dan berikut ini adalah perkembangan terkini pandemi Covid-19 yang datang dari sejumlah negara dunia:

1. Indonesia

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebut dalam laporannya, Senin (12/4/2021) bahwa selama 24 jam terakhir kasus aktif di Indonesia turun sebanyak 586 menjadi 109.372.

Sementara kasus baru harian masih ada di angka 4.000-an yakni 4.829 kasus, sehingga secara akumulasi kasus positif terkonfirmasi di Tanah Air mencapai 1.571.824 kasus.

Untuk capaian vaksinasi nasional, per hari yang sama, sudah ada 5,3 juta orang yang telah selesai menerima vaksin Covid-19 (2 dosis).

Jumlah ini masih sangat jauh dari target nasional yang mencapai 180 juta orang.

Baca juga: Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia

2. Irlandia

Irlandia memutuskan hanya akan memberikan vaksin AstraZeneca pada orang-orang yang berusia di atas 60 tahun.

Keputusanitu diambil Senin (12/4/2021) setelah adanya kasus pembekuan darah yang terjadi pada sedikit orang penerima vaksin ini.

Mengutip The Guardian (12/4/2021), Komite Penasihat Imunisasi Nasional Irlandia (NIAC) menyebut produk AstraZeneca tidak direkomendasikan untuk mereka yang berusia di bawah 60 tahun.

Irlandia sejauh ini telah memvaksin 750.000 dari lima juta penduduknya dosis vaksin awal, berdasarkan statistik terbaru yang tersedia.

Baca juga: Saat Inggris Batasi Penggunaan Vaksin AstraZeneca Hanya untuk Usia 30 Tahun ke Atas

3. Inggris

Melansir Evening Standard (13/4/2021), Inggris telah menghapus sejumlah aturan kuncian sejak Senin (12/4/2021).

Dengan begitu, toko-toko, salon, perpustakaan, gym, dan tempat-tempat pelayanan yang berada di luar ruangan sudah diizinkan beroperasi.

Acara prosesi pemakaman juga kini bisa dihadiri lebih dari 30 orang, sementara untuk acara pernikahan jumlah orang yang hadir bturut meningkat dari sebelumnya hanya 6 orang menjadi 30 orang.

Kebijakan ini diambil setelah vaksinasi masyarakat di bawah usia 50 tahun akan segera dimulai dalam waktu dekat.

Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...

4. Australia

Maskapai Australia, Qantas Airways tengah berada di tengah ketidakpastian akan rencana penerbangan internasional yang sudah direncanakannya.

Mengutip The Sydney Morning Herald (12/4/2021), semula Pemerintah Australia menargetkan proses vaksinasi Covid-19 akan selesai Oktober 2021.

Qantas pun telah membuka penjualan tiket perjalanan ke sejumlah negara untuk akhir bulan kesepuluh itu, misalnya ke Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris.

Baca juga: Mengenal Vaksin Sinovac yang Telah Tiba di Indonesia

Namun, kini Pemerintah justru menyebut program vaksinasi mungkin belum akan selesai di bulan Oktober sesuai rencana awal.

Hal ini berimplikasi pada penutupan perbatasan internasional yang berarti Qantas belum bisa merealisasikan rencana penerbangan ke sejumlah negara destinasi.

Pihak maskapai pun terus melakukan dialog dengan Pemerintah dan hingga saat ini belum ada perubahan pada rencana penerbangan internasional yang telah dibuka penjualan tiketnya.

Baca juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19, Mengapa Diberikan Lewat Suntikan?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Vaksin Sinovac

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com