Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnu Nugroho
Pemimpin Redaksi Kompas.com

Wartawan Kompas. Pernah bertugas di Surabaya, Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta dengan kegembiraan tetap sama: bersepeda. Menulis sejumlah buku tidak penting.

Tidak semua upaya baik lekas mewujud. Panjang umur upaya-upaya baik ~ @beginu

Ramadhan Kedua di Masa Pandemi dan Alasan Mematuhi Larangan

Kompas.com - 13/04/2021, 08:51 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Selain aktivitas di masjid yang mulai dilonggarakan dengan penerapan protokol kesehatan seperti untuk tarawih dan shalat lima waktu, Ramadhan kali ini juga berbeda dengan tahun lalu.

Jika tahun lalu tidak dimungkinkan restoran atau rumah makan buka dan dine-in, tahun ini pelonggaran dilakukan dengan kapasitas dibatasi hanya separuhnya.

Di Jakarta misalnya, jam operasional restoran dan rumah makan dengan dine-in selama Ramadhan bahkan diperpanjang hingga pukul 22.30. Saat sahur antara pukul 02.00-04.30, aktivitas yang sama juga diperbolehkan.

Namun, untuk restoran dan rumah makan di dalam pusat perbelanjaan atau mall tetap dibatasi waktu operasionalnya hingga pukul 21.00 bersamaan dengan waktu operasional semua tenant yang ada di dalamnya.

Pelonggaran aturan dengan mempertimbankan status wilayah apakah hijau apakah merah dan penerapan disiplin protokol kesehatan ini melegakan.

Petugas Satpol PP Kota Malang saat memperingati pemilik rumah makan di Jalan Sigura-gura Kota Malang karena melanggar jam operasional PPKM pada 15 Januari 2021 malam.KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Petugas Satpol PP Kota Malang saat memperingati pemilik rumah makan di Jalan Sigura-gura Kota Malang karena melanggar jam operasional PPKM pada 15 Januari 2021 malam.
Kelegaan ini disambut gembira. Hal ini tercermin dari kemacetan di jalan-jalan utama dan mulai padatnya pengguna transportasi publik seperti kereta api commuter line

Di tengah kelegaan dan berangsur normalnya aktivitas, kita patut memuji kedisiplinan warga akan protokol kesehatan.

Ada beberapa yang teledor tentu saja. Menggembirakannya, sesama warga dan petugas ikut mengingatkan keteledoran itu. Saya menjumpai hal ini saat menggunakan commuter line menuju kantor.

Terkait sejumlah perubahan baik selama Ramadhan, ada satu yang masih mengganjal dan belum lega diterima. Hal yang mengganjal itu adalah soal larangan mudik untuk perayaan Idul Fitri pada 6-17 Mei 2021.

Atas larangan itu, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melarang operasi semua moda transportasi untuk peniadaan kegiatan mudik atau perjalanan jauh ke kampung halaman.

Larangan dalam Permenhub Nomor 13 Tahun 2021 mengatur pengecualian bagi transportasi yang melakukan perjalanan dan ketentuan bagi wilayah algomerasi atau kawasan perkotaan.

Larangan operasi semua moda transportasi meliputi kendaraan bermotor umum dengan jenis mobil bus dan juga mobil penumpang.

Selanjutnya, kendaraan bermotor perseorangan dengan jenis mobil penumpang, mobil bus, sepeda motor, serta kapal angkutan, sungai, danau, dan penyeberangan.

Kendaraan pemudik terjebak macet di Tol Cikampek, Jawa Barat, Jumat (7/6/2019). Pada H+2 lebaran, Tol Cikampek mulai dipadati kendaraan pemudik yang akan kembali ke Jakarta.ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA Kendaraan pemudik terjebak macet di Tol Cikampek, Jawa Barat, Jumat (7/6/2019). Pada H+2 lebaran, Tol Cikampek mulai dipadati kendaraan pemudik yang akan kembali ke Jakarta.
Pengecualian diberikan bagi mereka yang bekerja atau dalam perjalanan dinas bagi ASN, pegawai BUMN, pegawai BUMD, Polri, TNI dan pegawai swasta yang dilengkapi surat tugas dengan tanda tangan basah dan cap basah dari pimpinannya.

Pengecualian ini membuka celah dan bisa jadi bahan perbantahan tidak berkesudahan soal perlakuan adil atau tidak adil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 'Holiday Paradox', Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Mengenal "Holiday Paradox", Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Tren
Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Tren
Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Tren
3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

Tren
4 Fakta Istri Dokter TNI Jadi Tersangka Usai Ungkap Perselingkuhan Suaminya

4 Fakta Istri Dokter TNI Jadi Tersangka Usai Ungkap Perselingkuhan Suaminya

Tren
Aksi Heroik Karyawan Alfamart Semarang Kejar Pencuri hingga Terseret ke Aspal Diganjar Kenaikan Jabatan

Aksi Heroik Karyawan Alfamart Semarang Kejar Pencuri hingga Terseret ke Aspal Diganjar Kenaikan Jabatan

Tren
Buka mudikgratis.dephub.go.id, Motis Arus Balik 2024 Sudah 93 Persen

Buka mudikgratis.dephub.go.id, Motis Arus Balik 2024 Sudah 93 Persen

Tren
Biaya Kuliah Kedokteran UGM, UI, IPB, Undip, dan Unair Jalur SNBT 2024

Biaya Kuliah Kedokteran UGM, UI, IPB, Undip, dan Unair Jalur SNBT 2024

Tren
Viral, Video Ibu-ibu Makan Lesehan di Bandara Changi Singapura, Bagaimana Aturannya?

Viral, Video Ibu-ibu Makan Lesehan di Bandara Changi Singapura, Bagaimana Aturannya?

Tren
Syarat dan Biaya Perpanjangan SIM Mati Tanpa Bikin Baru, Berlaku pada 16-20 April

Syarat dan Biaya Perpanjangan SIM Mati Tanpa Bikin Baru, Berlaku pada 16-20 April

Tren
Mengapa Sebagian Daerah di Jawa Timur Disebut sebagai Wilayah Tapal Kuda?

Mengapa Sebagian Daerah di Jawa Timur Disebut sebagai Wilayah Tapal Kuda?

Tren
Kelompok NIK Warga Jakarta yang Dinonaktifkan Pekan Ini, Siapa Saja?

Kelompok NIK Warga Jakarta yang Dinonaktifkan Pekan Ini, Siapa Saja?

Tren
Hampir Seminggu, Identitas Pria 'Adik Jenderal TNI' Tabrak Mobil Warga Masih Misterius

Hampir Seminggu, Identitas Pria "Adik Jenderal TNI" Tabrak Mobil Warga Masih Misterius

Tren
Libur Lebaran Berakhir, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka?

Libur Lebaran Berakhir, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka?

Tren
Kata KCI soal Video Anak Kecil yang Jatuh di Peron Stasiun Manggarai

Kata KCI soal Video Anak Kecil yang Jatuh di Peron Stasiun Manggarai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com