Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan sampai Terlewat, Ini Pentingnya Sahur saat Puasa Menurut Ahli Gizi

Kompas.com - 12/04/2021, 19:45 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umat Muslim di Indonesia mulai menjalankan ibadah wajib puasa 2021 atau Ramadhan 1442 Hijriah, Selasa (13/4/2021).

Puasa diyakini menyimpan banyak manfaat bagi fisik dan mental orang yang melakukannya.

Agar puasa tak lemas, cairan dan nutrisi dalam tubuh harus dijaga. Makan saat berbuka dan sahur juga tak boleh ketinggalan.

Sayangnya, masih banyak yang menyepelekan aktivitas sahur karena alasan mengantuk, belum selera makan, dan sebagainya.

Berikut ini penjelasan ahli gizi mengapa sahur penting saat menghadapi ibadah puasa:

Baca juga: 5 Tips Mengikuti UTBK SBMPTN 2021 di Bulan Puasa

Penjelasan ahli gizi

Ahli Gizi Komunitas dr Tan Shot Yen mengatakan, sahur ini sangat penting bagi fisik seorang yang menjalani ibadah puasa.

"Sahur itu maha penting. Sahur itu bukan soal cepet-cepetan balapan dengan jam imsak, tapi mempersiapkan ibadah dengan rapi dan sehat," ujar Tan, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/4/2021).

Menurutnya, sahur penting untuk membantu kita memenuhi kebutuhan asupan tubuh, karena selama berpuasa kita akan tetap melakukan banyak aktivitas fisik yang membutuhkan energi.

"Orang yang tidak sahur namanya tidak lagi berpuasa, tapi membiarkan tubuh kelaparan," ujar dia.

Baca juga: 5 Olahan Telur dari Berbagai Negara, Bisa Disajikan sebagai Menu Sahur

Menu sahur yang baik

Tidak ada perbedaan signifikan antara menu sahur dan menu makan harian lainnya.

Terpenting, semua harus tetap sehat dan memiliki kandungan gizi yang seimbang.

Tan mencontohkan sejumlah hidangan yang baik untuk disajikan saat makan sahur.

"Biasakan ada kuah, sup atau soto. Pagi-pagi makan yang hangat membuat pencernaan 'jinak'," ungkap Tan.

Idealnya, dalam satu piring kita harus terdapat makanan pokok, sayuran, buah-buahan, dan lauk-pauk.

Selain itu, ingat untuk mengonsumsi cukup air putih sesuai dengan kebutuhan tubuh yakni 8 gelas per hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tren
Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Tren
Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Tren
Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Tren
7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com