Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 12 April: 10 Negara dengan Kasus Terbanyak | 136 Juta Kasus Covid-19

Kompas.com - 12/04/2021, 11:29 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Grafik kasus virus corona secara global masih terus mengalami peningkatan.

Hingga Senin (12/4/2021) pagi, berdasarkan data Worldometers, total kasus infeksi virus corona di seluruh dunia telah mencapai 136.613.721 kasus.

Dari jumlah itu, sebanyak 2.948.824 orang meninggal dunia, dan 109.840.495 orang dinyatakan pulih.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan angka kasus tertinggi sampai saat ini.

Baca juga: Mengenal Mutasi Baru Virus Corona Eek E484K yang Terdeteksi di Indonesia

Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia:

  1. Amerika Serikat: 31.918.362 kasus, 575.821 orang meninggal dunia, dan 24.480.325 orang pulih
  2. India: 13.525.364 kasus, 170.209 orang meninggal dunia, dan 12.153.699 orang pulih
  3. Brasil: 13.482.543 kasus, 353.293 orang meninggal dunia, dan 11.880.803 orang pulih
  4. Perancis: 5.058.680 kasus, 98.750 orang meninggal dunia, dan 309.787 orang pulih
  5. Rusia: 4.641.390 kasus, 102.986 orang meninggal dunia, dan 4.265.509 orang pulih
  6. Inggris: 4.369.775 kasus, 127.087 orang meninggal dunia, dan 3.972.029 orang pulih
  7. Turki: 3.849.011 kasus, 33.939 orang meninggal dunia, dan 3.331.411 orang pulih
  8. Italia: 3.769.814 kasus, 114.254 orang meninggal dunia, dan 3.122.555 orang pulih
  9. Spanyol: 3.347.512 kasus, 76.328 orang meninggal dunia, dan 3.095.922 orang pulih
  10. Jerman: 3.009.541 kasus, 78.964 orang meninggal dunia, dan 2.671.200 orang pulih

Cakupan vaksinasi

Program vaksinasi Covid-19 di berbagai negara telah dimulai, dengan masing-masing negara mencatatkan persentase cakupan vaksinasi yang berbeda-beda.

Israel menjadi negara terdepan dalam hal vaksinasi, dengan capaian 56,9 persen populasi telah menerima dua kali suntikan vaksin.

Baca juga: Aneka Tafsir Data Statistik Corona

Berikut capaian vaksinasi tiap-tiap negara, berdasarkan data yang dihimpun Our World in Data hingga 10 April 2021:

Perkembangan pandemi

Berikut ini beberapa perkembangan terkait pandemi virus corona di sejumlah negara:

Australia

Pembatasan sosial yang ketat telah berhasil menurunkan tingkat penyebaran virus corona di Australia pada pertengahan April 2020. AAP: Dave Hunt Pembatasan sosial yang ketat telah berhasil menurunkan tingkat penyebaran virus corona di Australia pada pertengahan April 2020.
Melansir Reuters, Senin (12/4/2021), Australia menghapus target dapat memvaksinasi seluruh warganya, 26 juta jiwa, pada akhir tahun 2021.

Penghapusan target itu karena keputusan pemerintah untuk mengikuti anjuran yang menyebut bahwa warga dengan usia di bawah 50 tahun lebih baik diberi vaksin Pfizer ketimbang vaksin AstraZeneca.

Perdana Menteri Scott Morrison, dalam sebuah unggahan di Facebook pada Minggu (11/4/2021) sore, menyebutkan, Australia belum menetapkan target terbaru terkait vaksinasi.

Sebelumnya, Negeri Kanguru telah menyiapkan banyak stok vaksin AstraZeneca untuk keperluan vaksinasi Covid-19.

"Meski kami berharap vaksinasi dapat diselesaikan sebelum akhir tahun, namun tampaknya tidak mungkin memasang target setinggi itu dengan banyaknya ketidakpastian yang ada," kata Morrison.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Tren
2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

Tren
Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Tren
Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Tren
Benarkah Soundtrack Serial 'Avatar The Last Airbender' Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Benarkah Soundtrack Serial "Avatar The Last Airbender" Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Tren
Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Tren
Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Tren
Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Tren
Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Tren
Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Tren
7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

Tren
Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Tren
Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Tren
Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Tren
Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com