CNA memberitakan, regulator Eropa menegaskan pentingnya melindungi orang dari Covid-19, ditengah penemuan kemungkinan hubungan antara vaksin dengan kasus pembekuan darah yang sangat langka.
EMA menerima laporan sebanyak 169 kasus pembekuan darah otak yang langka pada awal April, setelah 34 juta dosis diberikan di wilayah ekonomi Eropa (EEA).
Sebagai informasi, EEA terdiri dari 27 negara Uni Eropa yang ditambah Islandia, Norwegia, dan Liechtenstein.
EMA memperingatkan kepada petugas kesehatan dan penerima vaksin untuk waspada terhadap kemungkinan kasus pembekuan darah yang sangat jarang dikombinasikan dengan tingkat rendah trombosit darah yang terjadi dalam dua minggu setelah vaksinasi.
Meski demikian, para ahli mengatakan, risiko terjadinya pembekuan darah yang serius semakin kecil dibandingkan dengan risiko dari kemungkinan infeksi Covid-19, yang dapat menyebabkan pembekuan serupa bersamaan dengan gejala serius lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.