Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Blokir SMS Spam Pinjaman Online dan Penipuan Undian Hadiah

Kompas.com - 06/04/2021, 09:00 WIB
Rendika Ferri Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Siapa yang tak kesal mendapatkan SMS spam penawaran pinjaman, sampai pengumuman undian hadiah tipu-tipu.

Jika dihitung ada setidaknya 1 buah, bahkan 10 buah SMS semacam itu masuk ke kotak masuk inbox handphone kita.

Biasanya SMS tersebut dikirim dengan embel-embel kata, yakni "pinjaman","proses mudah","cepat cair", dan disambung dana pinjaman yang bisa sampai ratusan juta rupiah.

"Ajukan segera pinjaman online dengan mudah tanpa potongan. Proses cepat cair. Dana 5 juta/500 juta. Info WA langsung nomor +628xxxxxxxxx," tulis SMS spam.

"BUTUH PENGAJUAN TAMBAH MODAL & SIMPLE KMI SI4P BANTU YANG AMAN DAN TERPERC4Y4 MIN 5-500JT...MINAT CHAT WhatsApp: +6285651275857," contoh SMS spam lain.

contoh sms spam pinjaman yang meresahkanKompas.com contoh sms spam pinjaman yang meresahkan

Segera setelah mendapatkan SMS tersebut, Anda mungkin hanya membiarkan atau sekadar menghapusnya saja.

Namun, keesokan harinya, SMS itu muncul lagi. Kali ini dalam jumlah yang lebih banyak.

Berikut ini tips yang dapat digunakan untuk memblokir SMS spam penawaran atau pengumuman undian hadiah tipu-tipu:

Baca juga: Sering Terima SMS Penawaran atau Penipuan? Ini Cara Melaporkannya...

Fitur blokir nomor perangkat bawaan

Meski berbeda, setiap handphone hampir semua memiliki fitur bawaan ini, yakni fitur blokir nomor atau Block Number.

Samsung

Misal di perangkat Samsung dengan sistem operasi Android, Anda tinggal melakukan ini:

  • Buka SMS spam.
  • Klik "Block Number" atau blokir nomor di sisi kanan atas.
  • Nanti akan muncul notifikasi "Block Number? You will no longer receive any calls or messages from this number".
  • Klik "Block".

Selain dengan cara itu, Samsung juga telah menghadirkan fitur blokir spam secara otomatis bekerja sama dengan Hiya, salah satu aplikasi blokir spam.

contoh cara blokir sms spam.Kompas.com contoh cara blokir sms spam.

Baca juga: Sri Mulyani Keluhkan Kerap Dapat SMS Penawaran Utang

MIUI (Xiaomi)

Di perangkat Android dengan sistem operasi MIUI, seperti Xiaomi, Redmi, dan lainnya sebenarnya hampir sama, yakni:

  • Buka MIUI Message
  • Buka SMS spam dan penipuan.
  • Tap nomor pengirim di bagian atas
  • Klik "Block", lalu klik "OK"

Color OS (Oppo)

Untuk perangkat dengan sistem operasi Color OS seperti Oppo dan lain-lain, yakni:

  • Buka pesan SMS dicurigai spam
  • Klik nomor pengirim di bagian atas.
  • Klik tanda "i" di bagian kanan atas.
  • Tambahkan ke daftar hitam.

iOS (iPhone)

Untuk pengguna iOS di iPhone, Anda dapat menggunakan cara berikut:

  • Buka aplikasi "Messages".
  • Buka SMS spam.
  • Tap ikon "i" di bagian sudut kanan atas.
  • Tap nama atau nomor handphone.
  • Scroll ke bawah layar dan klik "Block this caller".

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Penipu Modus Menang Undian Lewat SMS, Sebulan Raup Rp 200 Juta

Aplikasi blokir spam

Ada beberapa aplikasi blokir spam yang dapat digunakan untuk memblokir nomor dari pengirim yang tak dikenal.

Beberapa diantaranya adalah Truecaller dan Hiya, yang sudah banyak digunakan.

Cara memblokir nomor ponsel dari pengirim yang tak dikenal lewat Truecaller:

  • Unduh aplikasi Truecaller di Play Store atau App Store.
  • Pasang dan buka aplikasi di perangkat Anda.
  • Ketuk "Got It", maka Caller id dari aplikasi Truecaller diaktifkan secara default.
  • Anda dapat mencari nomor yang ingin diketahui.

Block by phrases

Anda juga bisa menggunakan fitur block by phrases atau blokir lewat frasa atau kata yang sering digunakan untuk SMS spam.

Tinggal cari kata-kata yang kerap dipakai SMS spam, misal "pinjaman dana","tanpa jaminan","cepat cair" dan lain-lain.

Aplikasi Key Messages dapat diunduh lewat PlayStore, namun untuk mengaktifkannya aplikasi perlu diupgrade ke premium. Caranya, yakni:

  • Unduh Key Messages di Play Store
  • Klik setting blokir SMS otomatis
  • Klik ikon tiga stripe di kiri atas
  • Klik settings
  • Pilih Block & Allow List
  • Klik ikon "+" di kanan bawah
  • Pilih Block SMS in phrases
  • Masukkan kata atau kalimat yang ingin difilter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kata Ahli Hukum soal Istri TNI Terjerat UU ITE Ungkap Suami Selingkuh | NIK Jakarta yang Dinonaktifkan Pekan Ini

[POPULER TREN] Kata Ahli Hukum soal Istri TNI Terjerat UU ITE Ungkap Suami Selingkuh | NIK Jakarta yang Dinonaktifkan Pekan Ini

Tren
Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

Tren
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024 dan Keutamaannya

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024 dan Keutamaannya

Tren
Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Tren
Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Tren
Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Tren
Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Tren
Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Tren
Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Tren
Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Tren
Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Tren
Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Tren
Mengenal 'Holiday Paradox', Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Mengenal "Holiday Paradox", Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Tren
Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Tren
Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com