Lemak dapat memperlambat proses pencernaan di usus, sehingga menunda pengiriman nutrisi yang dibutuhkan ke dalam otot.
Mengonsumsi makanan cepat saji, seperti burger, kurang bagus untuk mengisi kembali tubuh setelah berolahraga, karena kandungan lemak trans di dalamnya.
Hindari makanan berserat tinggi, terutama salad dengan biji rami atau kangkung.
Makanan tersebut dapat menimbulkan kram dan kembung.
Baca juga: 8 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Hati
Melansir cosmopolitan.com, minuman isotonik tidak disarankan setelah melakukan latihan.
Minuman jenis ini kerap mengandung gula atau pemanis.
Meski dipasarkan sebagai pelengkap hidrasi dan elektrolit, minuman yang sehat seperti air kelapa mentah atau air putih, menjadi pilihan baik yang tidak mengandung bahan peningkat gula darah.
Baca juga: Perhatikan Ini untuk Cegah Serangan Jantung Saat Olahraga
Sementara itu, dikutip dari webmd.com, sebelum melakukan olahraga, perlu untuk mengonsumsi karbohidrat berkualitas (mudah dicerna), protein tanpa lemak, dan cukup cairan.
Karbohidrat digunakan tubuh untuk mendapatkan energi, sedangkan protein berguna bagi sel darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke otot.
Dilansir mayoclinic.org, tubuh akan menggunakan sumber energi yang tersimpan selama melakukan latihan.
Baca juga: 15 Makanan Ini Dipercaya Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Apa Saja?
Setelah berolahraga, perlu untuk memulihkan nutrisi tersebut sesegera mungkin.
Mengonsumsi makanan tinggi protein setelah berolahraga, menyediakan asam amino esensial yang membangun dan memperbaiki otot, serta bisa meningkatkan energi yang disimpan tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.