Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Puasa Ramadhan Selama Pandemi Tidak Berbahaya

Kompas.com - 02/04/2021, 19:15 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Tidak ada efek merugikan

Mereka menemukan bahwa kematian terus menurun di daerah-daerah tersebut selama periode Ramadhan.

Lebih lanjut, tren ini berlanjut setelah Ramadhan, menurut laporan itu. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada efek merugikan yang tertinggal dari puasa di wilayah Muslim.

Melansir Journal of Global Health, para peneliti mengeksplorasi dampak puasa Ramadhan pada kematian akibat Covid-19 di Inggris.

Baca juga: Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia

Data dikumpulkan dari kumpulan data Kantor Statistik Nasional (ONS) yang tersedia untuk umum.

Mereka mengidentifikasi 17 otoritas lokal di Inggris di mana populasi Muslim yang diukur pada sensus 2011 mencapai setidaknya seperlima dari populasi.

Populasi Muslim di otoritas lokal ini berkisar dari 20 persen di Rochdale hingga 42 persen di Newham.

Baca juga: Sisi Lain Tri Mumpuni, Ilmuwan sekaligus Ibu yang Menjadi Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com