Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkebun Sayur, Asyiknya Menyiapkan Sajian dari Pot Hingga Piring

Kompas.com - 02/04/2021, 15:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Sayur organik memang lebih sehat karena dibudidayakan tanpa menggunakan zat kimia apapun.

Namun sayang, untuk memperoleh sayur organik ini kadang tak mudah. Salah satu solusi, adalah menanam sendiri buah dan sayur organik di pekarangan rumah untuk nantinya dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga.

Berkebun sayur dan buah untuk konsumsi sama menariknya dengan berkebun tanaman hias. Ada kepuasan tersendiri ketika tanaman dari pot bisa tersaji manis di atas piring.

Seperti yang dikatakan Brooke Glew, seorang terapis alami yang juga penulis Grow Food Eat Food, bahwa menanam sayuran dan buah untuk konsumsi sendiri di dalam lahan rumah sempit adalah hal yang mengasyikkan.

Tak butuh lahan luas bermeter persegi untuk membuat kebun sayur sendiri. Sayuran konsumsi sehari-hari ini bahkan bisa ditanam di dalam pot-pot kecil dan bisa tumbuh subur layaknya sayuran perkebunan besar.

Baca juga: Menadah Rupiah dari Sayur Organik di Lahan Bekas Sampah

Keuntungan berkebun sayur dan buah sendiri

Melansir dari Hufftingtonpost, ada banyak keuntungan berkebun sayur untuk konsumsi sendiri ini.

Pertama, Anda bisa mengatur apa yang bisa masuk dan yang tak boleh masuk ke dalam tubuh Anda. Tentu saja, sayuran yang Anda tanam terkontrol oleh mata sendiri sehingga bisa dipastikan bebas dari zat-zat berbahaya.

Berkebun sayur dan buahPixabay/Jf-Gabnor Berkebun sayur dan buah
Kedua, Anda bisa mengonsumsi buah dan sayur musiman tanpa repot mencari di pasar tradisional. Jadi variasikan tanaman Anda, pastikan Anda menanam buah dan sayur yang bisa dipanen ketika musimnya tiba.

Ketiga, kegiatan berkebun ini bisa mengurai stres. Kepuasan dari menanam, memanen kemudian menyajikan di atas piring adalah kebahagiaan yang tak bisa Anda dapatkan ketika berkebun jenis tanaman hias.

Keempat, tentu saja berkebun sayur dan buah ini membuat Anda hemat pundi-pundi. Karena sayur organik di lapak sayur khusus biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal dari sayur dan buah biasa.  

Baca juga: Punya Kebun Tanaman Rempah Eropa, Kenapa Tidak?

Tips berkebun sayur dan buah

Glew memberikan beberapa tips untuk pemula yang ingin menanam sayur dan buah untuk konsumsi sendiri.

1. Cari tempat yang terjangkau matahari

Tempat yang pas untuk menumbuhkan sayur dan buah adalah di area yang mendapat sinar matahari cukup.

Hindari menanam di halaman belakang yang beratap atau berdinding tinggi sehingga tak bisa dijangkau oleh sinar matahari.

Ilustrasi kebunPixabay/Nadine Doelre Ilustrasi kebun

Tak perlu di tempat terlalu terbuka dimana sinar matahari menerpa dari waktu ke waktu. Cukup cari sudut rumah yang minimal selama dua jam di pagi hari, tempat itu terbuka dan mandi matahari.

Jika ingin menanam di pot di dalam ruangan, syarat di atas harus juga terpenuhi. Cari sudut dimana sinar matahari pagi bisa menjangkau selama kurang lebih dua jam lamanya.

Jika satu-satunya tempat yang ada hanya bisa dijangkau oleh matahari sore, maka Anda harus bekerja lebih keras dalam menyiram tanaman buah dan sayur yang ada.  

2. Pilih media tanah yang bagus

Media tanah adalah yang paling menentukan tanaman Anda akan tumbuh atau tidak.

Jadi pergilah ke toko tanaman dan cari media tanah organik yang di dalamnya sudah terisi banyak nutrisi.

Dengan media tanah yang baik, segala jenis tanaman dijamin akan tumbuh dengan subur.

Menurut Glew, syarat menumbuhkan tanaman hanya dua, memiliki media tanah yang baik dan Anda menanam sesuai musimnya.

Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Cocok di Sudut Ruang Tamu

3. Mulailah dengan tanaman paling mudah tumbuh

Daripada menanam berbagai bibit sayur dan buah secara acak dan mendapatkan bahwa sebagian besar di antaranya gagal tumbuh, lebih baik Anda memulainya dari tanaman yang paling mudah dibudidayakan terlebih dahulu.

Beberapa jenis tanaman rempah yang gampang tumbuh adalah daun mint, parsley dan rosemary. Sedangkan untuk sayuran dan buah, ada selada, tomat juga stroberi.

Khusus daun mint, tumbuhkan di pot terpisah, jangan dicampur dengan tanaman lain. Mint adalah sejenis rumput yang akan menguasai lahan jika ia tumbuh dengan subur.

4. Tanam sayur dan buah yang Anda suka

Untuk mencari kepuasan, tanam sayur dan buah yang memang Anda suka dan pasti akan Anda konsumsi. 

Ilustrasi tanaman buah dalam potUnsplash/Jason Leung Ilustrasi tanaman buah dalam pot

Setelah tanah didapat dan bibit di tangan, segera tanam sayuran dan buah dalam jumlah besar. 

Dalam satu pot misalnya, Anda bisa menyebar banyak bibit ke dalamnya. Karena tak semua bibit bisa tumbuh dan bertahan hingga besar.

Baca juga: 4 Tanaman Sayur yang Dapat Ditanam di Dalam Pot

5. Tanam tumbuhan pendamping

Penting pula untuk Anda menanam tumbuhan pendamping yang bisa menyuport pertumbuhan tanaman inti yang ada.

Semisal menanam tomat untuk mendukung pohon cabai Anda. Tanaman tomat di sini berguna untuk menyuburkan tanaman cabai yang ada di dekatnya, dan mengusir kumbang yang biasa mengusik daun cabai.

Baca juga: Tumpang Sari, Cara Efektif Tanam Cabai di Tengah Tingginya Harga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com