Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Google Maps Akan Mulai Arahkan Pengemudi ke Rute Ramah Lingkungan

Kompas.com - 02/04/2021, 09:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aplikasi Google Maps akan mulai mengarahkan pengemudi ke rute yang diperkirakan menghasilkan emisi karbon terendah berdasarkan lalu lintas, tanjakan, dan faktor lainnya.

Google, salah satu unit Alphabet Inc, mengatakan fitur tersebut akan diluncurkan akhir tahun ini di Amerika Serikat.

Secara bertahap, akan menjangkau negara lain sebagai bagian dari komitmen mereka untuk membantu memerangi perubahan iklim melalui layanan.

Baca juga: Fenomena Hujan Salju di Gurun Sahara, Keempat Kalinya Sepanjang Sejarah

Dilansir dari Reuters, 30 Maret 2021, rute itu nantinya akan menjadi pilihan utama yang digunakan, kecuali pengguna memilih keluar dari fitur tersebut.

Ketika alternatif jauh lebih cepat, Google akan menawarkan pilihan dan membiarkan pengguna membandingkan perkiraan emisi.

"Apa yang kami lihat adalah sekitar setengah dari rute, kami dapat menemukan opsi yang lebih ramah lingkungan dengan pengorbanan waktu yang minimal atau tanpa biaya waktu," kata Russell Dicker, selaku direktur produk di Google.

Baca juga: 7 Fitur Canggih Google Maps yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Google mengatakan, pihaknya memperoleh perkiraan emisi dengan pengujian di berbagai jenis kendaraan dan jenis jalan, memanfaatkan wawasan dari National Renewable Energy Lab (NREL) pemerintah AS.

Sementara data rute jalan berasal dari Google Street View serta citra udara dan satelit.

Sebagai informasi, NREL sendiri telah mengembangkan suatu alat yang dikenal sebagai RouteE untuk memperkirakan penggunaan energi kendaraan. Efek potensial emisi dari fitur tersebut tidak jelas.

Namun dalam studi terhadap 20 orang di California State University, Long Beach, ditemukan bahwa peserta lebih cenderung mempertimbangkan emisi karbon dalam pemilihan rute.

Baca juga: Dapat 56 Juta Dollar AS dari Norwegia, Benarkah Emisi Karbon Indonesia Dikatakan Turun?

Pengumuman dari Google juga menyertakan perubahan tambahan yang berfokus pada iklim.

Google juga akan mulai memperingatkan pengguna Maps ketika rute perjalanan menuju zona emisi rendah, yang mana kendaraan berpolutan tinggi seperti mobil diesel tidak diizinkan melintas.

Update itu akan diluncurkan pada Juni mendatang di seluruh pengguna Google Maps seluler di Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, dan Spanyol.

Peta juga disesuaikan untuk memberi gambaran kepada pengguna yang lebih komprehensif terkait perjalanan yang lebih ramah lingkungan, ketimbang berkendara sendiri.

Baca juga: Google Maps Update Sejumlah Fitur Terkait Informasi Covid-19

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Panduan Fitur Google Classroom

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com