Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Pesawat Paling Mematikan, 583 Orang Tewas

Kompas.com - 27/03/2021, 10:53 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 44 tahun lalu, tepatnya 27 Maret 1977, terjadi kecelakaan pesawat paling mematikan sepanjang sejarah.

Sebuah pesawat Boeing 747 milik maskapai Belanda KLM gagal tinggal landas dari bandara Los Rodeos Tenerife, Spanyol.

Pesawat itu menghantam sebuah Boeing 747 milik Pan American World yang masih berada di landas pacu.

MelansirThe Telegraph, 27 Maret 2017, korban tewas dari dua pesawat itu mencapai 583 orang.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gunung Agung Meletus 17 Maret 1963, Ribuan Orang Tewas

Awal kejadian

Kedua pesawat dijadwalkan mendarat di Las Palmas, di dekat pulau Gran Canaria, di mana banyak penumpangnya sedang dalam perjalanan untuk menaiki kapal pesiar.

Sebelumnya tersiar kabar, bom ditanam oleh separatis Pulau Canary meledak di toko bunga bandara Las Palmas.

Kedua pesawat pun dialihkan ke Los Rodeos bersama dengan beberapa penerbangan lainnya, tiba sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Los Rodeos merupakan bandara yang sering mendapatkan pengalihan penerbangan.

Saat dua pesawat itu dialihkan ke bandara itu, keduanya ditempatkan di sebelah tenggara apron.

Beberapa jam kemudian, Las Palmas mulai menerima pesawat untuk mendarat sekitar pukul 16.00.

Pan Am dengan cepat siap diberangkatkan, tetapi kurangnya ruang dan sudut di mana jet saling berhadapan mengharuskan KLM mulai meluncur terlebih dahulu.

Cuaca terpantau cerah. Keduanya bisa berangkat lebih cepat, tapi karena pesawat KLM meminta bahan bakar di menit-menit terakhir, mereka berangkat lebih lambat.

Selama penundaan itu, kabut tebal turun dari perbukitan dan menyelimuti bandara. Penambahan bahan bakar ternyata juga memengaruhi kecepatan Boeing 747 mengudara.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: MacDonald House Dibom, 3 Orang Tewas, 35 Lainnya Luka-luka

Waktu kejadian

Berdasarkan pantauan dari menara kontrol atau ATC, kedua pesawat ini berada di titik berangkat yang berdekatan.

Kapten Van Zanten membawa pesawat KLM dan mengarahkannya pada titik akhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com