Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trending Stop Asian Hate di Twitter, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 17/03/2021, 20:45 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Belum reda kasus ilustrasi bermuatan rasialisme terhadap personel BTS, terjadi kasus penembakan di Atlanta, negara bagian Georgia, Amerika Serikat, yang menewaskan warga keturunan Asia.

Melansir New York Times, Rabu (17/3/2021) pada Selasa (16/3/2021) malam waktu setempat, 8 orang tewas dalam aksi penembakan yang terjadi di tiga panti pijat di Atlanta.

Enam orang korban merupakan warga keturunan Asia, sedangkan dua korban lainnya merupakan warga kulit putih.

Baca juga: Kudeta Myanmar, Sebab, dan Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Tujuh korban merupakan perempuan, sedangkan satu orang korban lainnya adalah laki-laki.

Seorang pejabat Konsulat Korea Selatan di Atlanta, mengutip pernyataan resmi dari Menteri Luar Negeri Korsel, mengatakan bahwa empat korban perempuan yang tewas merupakan etnis Korea.

Kendati demikian, status kewarganegaraan dari keempat perempuan tersebut masih belum dapat dipastikan.

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku penembakan, Robert Aaron Long (21) seorang laki-laki kulit putih. Dia ditangkap polisi setelah melarikan diri sejauh 241 kilometer dari lokasi kejadian.

Baca juga: 26 Orang Meninggal, Berikut Cerita Korban Selamat Penembakan di Thailand

Motif penembakan belum jelas

Melansir BBC, Rabu (17/3/2021) pihak berwenang mengatakan masih terlalu dini untuk menyimpulkan apakah para korban menjadi sasaran karena ras atau etnis mereka.

Stop AAPI Hate, menyatakan, masih belum jelas apakah penembakan tersebut didorong atau terkait dengan kebencian rasial.

"Tapi saat ini ada banyak ketakutan dan rasa sakit di komunitas Asia-Amerika yang harus dibenahi," tulis mereka dalam pernyataan resmi.

Baca juga: Kudeta Militer, Berikut Kondisi WNI dan Kontak Darurat KBRI di Myanmar

Mereka menyebut penembakan itu sebagai tragedi memilukan bagi keluarga korban dan komunitas Asia-Amerika, yang saat ini sedang didera oleh tingginya sentimen rasialisme.

Sementara itu, kepolisian Atlanta meningkatkan penjagaan di sekitar lokasi bisnis serupa yang berada di wilayah itu.

Gubernur Georgia Brian Kemp mengapresiasi tanggapan aparat penegak hukum terhadap peristiwa penembakan itu.

"Seluruh keluarga kami berdoa untuk para korban dari tindakan kekerasan yang mengerikan ini," kata Kemp.

Baca juga: Mengenal Tato Maori yang Dimiliki Menlu Selandia Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com