Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kasus "Dewa Kipas" yang Viral Setelah Diblokir Chess.com

Kompas.com - 16/03/2021, 17:16 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pecatur Indonesia Irene Kharisma Sukandar melalui akun Twitter-nya @irene_sukandar menyampaikan surat terbuka kepada Deddy Corbuzier, Minggu 14 Maret 2021.

Dalam suratnya, pemilik gelar Grand Master Internasional Wanita itu menyampaikan dirinya tidak menyangka pemberitaan tentang GothamChess dan Dewa_Kipas akan sebesar sekarang.

Meski video podcast Deddy Corbuzier telah mengangkat nama catur Indonesia, tapi dia menilai ada sejumlah hal yang perlu dijelaskan. 

Sebab, publik tidak melihat polemik ini secara menyeluruh seperti bagaimana data permainan Dewa_Kipas alias Dadang Subur dan penyebab akun tersebut diblokir Chess.com.

Baca juga: Alasan di Balik Pemblokiran Akun Pak Dadang Dewa Kipas oleh Chess.com

Twit tersebut menjadi viral dengan like lebih dari 16.900 kali dan re-tweet lebih dari 4.300 kali.

Bagaimana awal mula peristiwa ini?

Diblokir Chess.com

Melansir Kompas.com, 4 Maret 2021, pecatur asal Indonesia di platform Chess.com dengan akun "Dewa_Kipas" alias Dadang Subur mendadak viral setelah diblokir gamer catur dunia, Levy Rozman yang juga dikenal sebagai streamer Twitch dan Youtuber "GothamChess".

Awalnya Ali Akbar yang merupakan anak dari pemilik akun Dewa_Kipas mengunggah video pertandingan catur itu di Facebook.

"Saya tidak terima. Mentang-mentang publik figure (GothamChess) bisa senaknya saja memblokir akun orang," tulis Ali Akbar dalam cerita yang dia unggah di akun sosial media pribadinya.

Setelah itu banyak warganet Indonesia yang langsung menyerang GothamChess maupun Chess.com di dunia maya untuk membela Dadang. Itu berujung pada pemblokiran akun Dadang di Chess.com.

Baca juga: Terkait Polemik Dewa Kipas, Grand Master Irene Kharisma Minta Publik Buka Mata

Mengaku iseng main catur

Ali menceritakan, Dadang saat itu hanya iseng bermain catur di Chess.com sebelum beranjak tidur.

"Ayah saya iseng main Ranked Match sebelum tidur, dia tidak melihat siapa lawannya. Dia cuma senang saja kalau ketemu lawan yang punya simbol GM, FM atau IM," ujar Ali.

Ternyata lawannya adalah Levy yang kerap menayangkan pertandingan caturnya secara online melalui platform Twitch dan YouTube.

Levy merupakan pemain Chess.com dengan titel IM (International Master) yang memiliki ELO (rating pemain dalam dunia percaturan) 2.400.

Sedangkan, Dadang memiliki ELO sekitar 2.300, sehingga wajar saja apabila keduanya dipertemukan.

Setelah pertandingan selesai dan Dadang menjadi pemenangnya, akun Dewa_Kipas pun langsung diserang oleh sejumlah pengguna Chess.com lain dengan komentar tak sedap.

Baca juga: Kronologi Pak Dadang Dewa Kipas Diblokir Chess.com Setelah Menang Catur Lawan GothamChess

Dinilai curang

Berbagai tuduhan dilontarkan pada Dadang lewat inbox Chess.com. Dia dinilai curang dalam permainan. Dari situ Dadang menyimpulkan akunnya diblokir karena dilaporkan banyak orang.

Menurut Ali, ayahnya dianggap curang karena dinilai memiliki alur permainan yang tidak wajar.

Banyak yang menganggap permainan Dadang menyerupai pemain atau bot dengan ELO 2.700, meski akunnya berada di ELO 2.300.

Selain dari sisi gerak-gerik permainan, pencapaian yang didapat oleh akun Dewa_Kipas juga dianggap mencurigakan.

Dibandingkan GothamChess yang telah memainkan lebih dari 2.000 mode Puzzle, misalnya, Dewa_Kipas hanya memainkan 2 mode Puzzle, meski skor ELO-nya nyaris identik.

Menurut Ali hal itu karena ayahnya belum paham tentang teknologi. Bahkan ayahnya bermain di Chess.com karena diberitahu oleh Ali.

Setelah timbul polemik, Ali mengaku telah menghubungi pihak Chess.com dan Levy melalui e-mail. Pihak Levy telah merespon surat Ali dengan kooperatif.

Solusinya, Ali dan Levy setuju bahwa kejadian ini merupakan kesalahpahaman dari kedua belah pihak dan sepakat untuk menghapus seluruh postingan terkait insiden pemblokiran di masing-masing platform media sosial.

Baca juga: Cara Pak Dadang Dewa Kipas Kalahkan Gamer Catur Dunia GothamChess

PB Percasi buka suara

Polemik Dewa_Kipas atau Dadang Subur semakin membesar ketika pihak PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) mengadakan konferensi pers virtual dengan tajuk "Edukasi Catur Daring dan Problematikannya dari Kasus Dewa Kipas" pada 12 Maret 2021.

Diberitakan Kompas.com, Senin (15/3/2021), dalam konferensi pers tersebut, PB Percasi membedah data grafik permainan Dewa_Kipas selama bermain di Chess.com.

PB Percasi menemukan ada kejanggalan dalam grafik permainan dan akurasi langkah Dewa_Kipas terutama pada perode 22 Februari sampai 2 Maret 2021.

Kejanggalan yang dimaksud adalah grafik permainan Dewa_Kipas yang stabil di puncak dengan persentase rata-rata akurasi langkah mencapai 90 sampai 99 persen.

Menurut PB Percasi, data itu tidak normal karena grafik permainan pecatur hebat sekalipun pasti naik turun dengan batas bawah dan atas rata-rata akurasi langkah pasti lebar.

Baca juga: [VIDEO] Kisah Pak Dadang, Diblokir di Chess.com Usai Kalahkan Gamer Catur Dunia

Sebagai perbadingan, PB Percasi juga menjabarkan data milik atlet catur Indonesia seperti Irene Kharisma Sukandar yang memiliki akurasi langkah terendah 45 persen dan tertinggi 95 persen.

Dalam akhir konferensi pers tersebut, PB Percasi juga turut mengomentari pemblokiran akun Dewa_Kipas oleh Chess.com.

PB Percasi menilai keputusan Chess.com untuk memblokir akun Dewa_Kipas pasti dibuat setelah meninjau aturan yang berlaku.

Atas dasar itu, PB Percasi menyayangkan sikap netizen Indonesia yang terus menyerang Chess.com dan Levy Rozman atau GothamChess.

PB Percasi menilai serangan virtual itu secara tidak langsung akan memengaruhi nama baik Indonesia di mata dunia catur internasional.

Baca juga: Orang Indonesia Diblokir gara-gara Kalahkan Gamer Catur Dunia di Chess.com

Diundang Deddy Corbuzier

Dadang Subur dan Ali diundang menjadi bintang tamu Deddy Corbuzier dalam video podcast-nya. Video podcast itu tayang pada 13 Maret 2021.

Dalam video podcast tersebut, Dadang bercerita mengenai pertandingan melawan GothamChess, kehidupan pribadi, hingga awal mula bermain catur.

Video podcast Deddy Corbuzier itu kemudian ditanggapi oleh Irene Kharisma Sukandar melalui surat terbuka.

Irene Kharisma Sukandar mengaku sangat kecewa karena Deddy Corbuzier tidak memberikan informasi secara lengkap terkait polemik Dadang Subur atau Dewa_Kipas.

Dia juga menyoroti warganet Indonesia yang menyerang GothamChess karena statusnya adalah orang asing.

"Mereka tidak memikirkan kami para atlet catur Indonesia. Mereka tidak berpikir bagaimana reaksi dunia catur internasional terhadap kami nanti," tulis Irene.

Lebih lanjut, Irene Kharisma Sukandar berharap Deddy Corbuzier segera membuat klarifikasi untuk meluruskan polemik Dadang Subur atau Dewa_Kipas agar opini publik tidak melenceng.

Baca juga: GM Catur Indonesia Siap Wujudkan Mimpi Dewa Kipas alias Dadang Subur

(Sumber: Kompas.com/Bill Clinten, M. Hafidz Imaduddin | Editor: Reska K. Nistanto, Tri Indriawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com