Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir Buat Akun LTMPT, Ini yang Dibutuhkan untuk Daftar UTBK-SBMPTN

Kompas.com - 12/03/2021, 13:47 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Nilai UTBK digunakan untuk mengikuti SBMPTN.

5. Tidak lulus jalur SNMPTN

Bagi yang sudah lolos jalur SNMPTN tidak bisa mendaftar lewat jalur ini. Adapun pengumuman hasil SNMPTN dijadwalkan pada tanggal 22 Maret.

6. Dalam kondisi sehat

Peserta memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.

Baca juga: Registrasi Akun LTMPT Tahap 2 untuk SBMPTN, Ikuti Panduan Ini

Ketentuan UTBK

1. Kelompok Ujian

Terkait kelompok ujian, pada UTBK 2021 terbagi menjadi 3 kelompok ujian, yakni:

  • Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian TPS dan TKA Saintek (Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi).
  • Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS dan TKA Soshum (Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi).
  • Kelompok Ujian Campuran (Saintek dan Soshum) dengan materi ujian TPS, TKA Saintek, dan TKA Soshum.

Kelompok ujian tersebut berbeda dari UTBK 2020. Pada UTBK 2020, karena pandemi virus corona, LTMPT memutuskan materi ujian hanya terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS).

Pada 2021, terdapat dua jenis ujian yakni TPS dan TKA. Perbedaan lainnya, pada tahun ini tidak ada lagi matematika di kelompok ujian Soshum.

2. Alokasi waktu

Terkait alokasi waktu, pada tahun ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Pada UTBK 2020, untuk kelompok Saintek dan Soshum alokasi waktunya 180 menit. Sedangkan untuk kelompok Campuran 255 menit.

Namun, pada UTBK 2021 mendatang, kelompok Saintek dan Soshum alokasi waktunya ditambah menjadi 195 menit. Kemudian, untuk kelompok campuran ditambah menjadi 285 menit.

3. Pemilihan program studi

Program studi yang ada di PTN, PTKIN dan Politeknik Negeri dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Saintek dan kelompok Soshum.

Peserta dapat memilih paling banyak dua program studi dengan ketentuan:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com