Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/03/2021, 15:15 WIB
Penulis Tim Cek Fakta
|
EditorTim Cek Fakta
klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko adalah kader Partai Hanura.

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, Moeldoko diketahui bukan lagi kader Partai Hanura karena telah mengundurkan diri dari partai tersebut sejak tahun 2018.

Narasi yang beredar

Diketahui, informasi yang menyebut Moeldoko kader Partai Hanura tersebut disebarkan oleh akun Facebok atas nama ERwin Demokrat pada Sabtu (6/3/2021).

Berikut narasi selengkapnya:

"MOELDOKO ADALAH KADER PARTAI HANURA...
BUKAN KADER ATAU PENGURUS DEMOKRAT...SUPAYA MASYARAKAT MENGETAHUI...
SEORANG JENDRAL TAPI TIDAK PUNYA ETIKA...SUDAH NGOBOK OBOK PARTAI DEMOKRAT YANG SAH...!!
MOELDOKO MENGHALALKAN SEGALA CARA DALAM MEREBUT SEBAGAI KETUA UMUM DEMOKRAT DALAM KLB ILEGAL DI MEDAN..!!,"

Tangkapan layar unggahan tidak tepat Moeldoko disebut sebagai kader Partai HanuraFacebook: ERwin Demokrat Tangkapan layar unggahan tidak tepat Moeldoko disebut sebagai kader Partai Hanura

Penelusuran Kompas.com

Dari pemberitaan Kompas.com, Minggu (7/3/2021) setelah pensiun dari militer, Moeldoko terjun ke politik praktis.

Dia masuk ke dalam jajaran pengurus Partai Hanura yang dipimpin oleh Oesman Sapta Odang pada 2016.

Namun, pada 2018, Moeldoko menyatakan mengundurkan diri dari Partai Hanura, dengan alasan ingin fokus pada jabatannya sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan.

Berita Moeldoko mundur dari Partai Hanura ada di berita Kompas.com (2/7/2018). 

Disebutkan, Jenderal (Purn) Moeldoko berencana mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Hanura.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+