Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Diklaim Kerumunan di Mal Taman Anggrek

Kompas.com - 09/03/2021, 16:27 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video dengan narasi kerumunan di Mal Taman Anggrek beredar di media sosial Facebook pada 4 Maret 2021.

Dalam video berdurasi 23 detik tersebut, disebut ratusan orang mengantre untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Meski orang-orang yang mengantre mengenakan masker, jarak antara satu orang dan lainnya sangat dekat.

Narasi yang menyebutkan kerumunan itu terjadi Mal Taman Anggrek dipastikan tidak benar. Klarifikasi soal ini disampaikan Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat.

Narasi yang beredar

Video itu diunggah akun Fransisca Ruby Wijaya pada 4 Maret 2021.

Berikut narasi selengkapnya:

"Vaksinasi di.mall T.Anggrek. Kalau spt ini ada kerumunan yg salah siapa? Kalau i lbh baik ga jd vaksin jk antri spt ini. Yg ada plg bawa penyakit".

Tangkapan layar video hoaks soal kerumunan di mal Taman Anggrek Tangkapan layar video hoaks soal kerumunan di mal Taman Anggrek
Benarkah video kerumunan itu merupakan video antrean vaksinasi Covid-19 di mal Taman Anggrek?

Penelusuran Kompas.com

Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat memastikan bahwa video yang menyebutkan kerumunan di Mal Taman Anggrek tersebut hoaks atau tidak benar.

Diberitakan Kompas.com, 3 Maret 2021, Tamo mengaku langsung meninjau lokasi tersebut setelah menerima laporan adanya video kerumunan yang tersebar di media sosial.

"Saya langsung cek ke tempat hari ini. Tidak ada itu kerumunan. Itu hoaks," kata Tamo.

"Saya sudah ketemu juga sama manajemen mal. Katanya dari malam sudah ada info itu, tapi tidak benar," kata dia.

Tamo mengatakan, video tersebut merupakan rekaman suasana vaksinasi Covid-19 massal di Pasar Tanah Abang pada 23 Februari 2021.

Kegiatan itu juga dibubarkan oleh pihak kepolisian karena melanggar protokol kesehatan.

"Itu di Tanah Abang, tapi hari ini (3/3/2021) videonya viral seolah-olah di Mal Taman Anggrek. Saya banyak terima video itu," ujar Tamo.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com