KOMPAS.com - Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day 2021 yang diperingati setiap 8 Maret, pada tahun ini mengambil tema kampanye "Choose to challenge".
Berdasarkan informasi dari laman komunitas International Womens Day (IWD) tema itu diambil sebagai bentuk bahwa kaum perempuan berani mengambil pilihan dan tantangan.
Pesan dalam kampanye ini adalah melawan ketidaksetaraan, bias, dan stereotip terhadap kaum perempuan, juga siap membantu terwujudnya dunia yang inklusif.
Kampanye ini diharapkan dapat menjadi ajakan positif bagi semua pihak, tidak hanya perempuan tapi juga laki-laki untuk turut serta menciptakan dunia yang ramah terhadap perempuan.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca juga: International Womens Day 2021, Kepemimpinan dan Kesetaraan Generasi
Happy International Women's Day! (Photo: Melbourne, 1975) #IWD2021 pic.twitter.com/xZEtdRat2G
— rls_history (@rls_history) March 8, 2021
International Women's Day - a history of struggle, solidarity and socialism -READ MORE - https://t.co/yChJaMleq8 pic.twitter.com/Kncb8NDyBI
— Committee for a workers' International (@CwiSocialist) March 7, 2021
From the feats of aviator Jean Batten to the accomplishments of women in our organisation today, Auckland Airport has a strong history of celebrating the achievements of women. Auckland Airport is proud to support International Women’s Day #ChooseToChallenge. pic.twitter.com/FWA430GjMn
— Auckland Airport (@AKL_Airport) March 8, 2021
IWD yang jatuh setiap 8 Maret sudah dirayakan sejak lebih dari 1 abad yang lalu, atau tepatnya sejak awal tahun 1900-an.
Pada tahun 1908, terjadi kerusuhan besar, penindasan, dan ketimpangan yang dialami perempuan sehingga memacu mereka lebih vokal dan aktif dalam mengkampanyekan adanya perubahan.
Pada tahun itu, belasan ribu perempuan turun aksi di New York, AS menuntut jam kerja yang lebih pendek, gaji yang lebih baik, dan diberikan hak suara.
Setahun kemudian, berdasarkan deklarasi Partai Sosialis Amerika, negara Paman Sam itu merayakan Hari Perempuan Nasional (NWD) pada 28 Februari.
Tanggal perayaan ini terus diperingati setidaknya hingga 1913.
Baca juga: Makna #ChooseToChallenge yang Jadi Tema Hari Perempuan Internasional
Lihat postingan ini di Instagram
Di tahun 1910, Pemimpin Kantor Perempuan di Partai Sosial Demokrat Jerman, Clara Zetkin mengusulkan untuk diadakan peringatan serupa, namun dengan skala internasional.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.