Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Korset, Pakaian Dalam dari Abad Ke-15 yang Kembali Populer

Kompas.com - 07/03/2021, 19:27 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah film di layanan streaming legal Netflix, seperti Bridgerton dan The Crown, menampilkan suasana kerajaan Eropa. 

Hal itu bisa dilihat dari kostum para aktornya yang tampak klasik namun tetap anggun. 

Salah satu kostum yang menjadi daya tarik di antaranya korset dan bustier yang dipakai oleh aktor perempuan. 

Karena film series tersebut tengah populer, banyak online shop yang menjual korset dan bustier menyerupai kostum di film Bridgerton maupun The Crown.

Baca juga: Curhat Bintang Bridgerton, Ribet ke Toilet gara-gara Kostum

Sejarah korset

Ilustrasi korsetShutterstock Ilustrasi korset

Menurut Vogue, (13/1/2021), korset mampu membentuk bagian atas tubuh perempuan menjadi bentuk "V" dan mendorong payudara ke atas.

Beberapa diikatkan ke rok atau bisa diikatkan padanya untuk menjaga bentuk datar di pinggang.

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga sering dipasangi korset atau penopang agar bentuk postur tubuh mereka tidak bungkuk di kemudian hari.

Dilansir dari Britannica, korset pada umumnya dipakai oleh perempuan di abad 16 hingga abad 20.

Sekitar abad ke-15, perempuan mulai mengenakan korset kaku dengan pasta, yang kemudian dikenal sebagai sepasang bodys.

Pada abad ke-16, jenis korset tersebut menjadi bagian pakaian dalam yang terpisah, diikat di depan atau di belakang dan akhirnya ditopang seluruhnya dengan potongan-potongan bahan yang kokoh; seperti kayu, tulang, atau tanduk, dan dibalut di antara dua lapisan kain.

Baca juga: Sinopsis Bridgerton, Serial Terbaru Netflix Berlatar Kehidupan Bangsawan Inggris

Macam-macam korset

Serial Bridgerton.DOK NETFLIX Serial Bridgerton.

Awalnya, korset dibuat tanpa lengan yang terbuat dari tulang ikan paus, kemudian baja, yang melingkari tulang rusuk dan menekan pinggang pemakainya.

Korset yang bertali di bagian depan sering kali ditutupi oleh panel berdekorasi yang disebut stomacher yang menyembunyikan tali sebagai pengencangnya.

Bentuk korset berkembang selama berabad-abad, bergantian antara varietas yang lebih panjang yang menutupi pinggul dan versi yang lebih pendek yang berpusat pada garis pinggang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com