Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Palestina dan Vietnam Nol Kematian Covid-19 karena Teh Panas dan Lemon

Kompas.com - 06/03/2021, 11:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi yang menyebutkan Palestina dan Vietnam tidak memiliki kasus kematian terkait Covid-19, karena warganya rutin mengonsumsi teh panas dan air perasan lemon. 

Namun dari penelusuran diketahui, Palestina dan Vietnam sudah mencatatkan adanya kasus kematian akibat Covid-19.

Selain itu, teh panas dicampur air lemon yang disebut bisa membunuh virus corona juga belum terbukti secara ilmiah.

Narasi yang beredar

Melalui media sosial Facebook, beredar informasi yang menyebut bahwa Palestina dan Vietnam tidak memiliki kasus kematian terkait Covid-19.

Rahasia di balik kesuksesan itu adalah dengan mengonsumsi air teh yang dicampur dengan air lemon.

Salah satu yang mengunggah info tersebut adalah akun Andy Ajha di grup APOTIK HIDUP UNTUK KESEHATAN (LIVING APOTICS FOR HEALTH) pada 19 April 2020.

Berikut adalah narasi yang ia dituliskan:

"Bismillah....( Semoga Bermanfaat)
Assalamu'alaikum Wr. Wb...
Kabar Gembira dan Istimewa.. di Palestina Korban Covid-19 Tidak ada Yang Meninggal...Berita Super.. Obat Virus Covid-19 Sudah Tercapai informasi dari Negara Islam Palestina.. Virus Covid-19 Tidak Menyebabkan Kematian.. Ternyata Resepnya Sangat Sederhana Tapi Sangat Ampuh.. Hanya 1 Teh.. 2 Lemon..Minumlah Teh Panas Setelah di Campur Perasan Lemon.. Dapat Segera Membunuh Virus Covid-19..Dan Dapat Sepenuhnya Menghilangkan Virus Covid-19 dari Tubuh... 2 Bahan ini Membuat Sistem Kekebalan Tubuh Menjadi Bersifat Basa.. karena ketika Malam Tiba Sistem Tubuh menjadi Asam.. Kemampuan Detensif juga akan berkurang.. itulah Sebabnya Orang Palestina Santai Saja dengan Menyebarnya Virus Covid-19... Di Palestina Semua Orang Minum Segelas Air Panas Dengan Sedikit Lemon di Malam Hari... Karena telah Terbukti Membunuh Virus Covid-19 Secara Total... Bagikan Resep Sakti ini Kepada Siapapun Untuk Mengantisipasi... Resep Sederhana ini Sangat Efektif karena tidak akan Terinfeksi Virus Covid-19.. Atas Izin Allah SWT...Selamat Mencoba..."

Tidak hanya Palestina, Vietnam juga disebut melaporkan hal serupa. Informasi ini diunggah oleh akun Eko Budi Santoso pada 6 Januari 2021.

Dan berikut ini adalah narasi dengan konten serupa yang menyebut nol kematian terkait Covid-19 juga dialami oleh Vietnam:

"*Kabar gembira dan istimewa.. Vietnam korban covid 19 tidak ada yng mati...Berita super.. obat virus covid 19 sudah tercapai informasi dari negara Vietnam.. virus covid 19 tidak menyebabkan kematian.. ternyata resepnya sangat sederhana tapi sangat ampuh.. hanya 1 teh..2 lemon..minumlah teh panas setelah di campur perasan lemon..dapat segera membunuh virus covid 19..dan dapat sepenuhnya menghilangkan virus covid 19 dari tubuh...2 bahan ini membuat sistem kekebalan tubuh menjadi bersifat basa.. karena ketika malam tiba sistem tubuh menjadi asam.. kemampuan detensif juga akan berkurang.. itulah sebabnya orang Vietnam santai saja dengan menyebarnya virus covid 19... Di Vietnam rata2 semua orang minum segelas air panas dengan sedikit lemon di malam hari... Karena telah terbukti membunuh virus covid 19 secara total... Bagikan resep sakti ini kepada siapapun untuk memburu pahala... Resep sederhana ini sangat efektif karena tidak akan terinfeksi virus covid 19.....????????????
Mudah2n bermanfaat ya bpk2/ibu2
"

Tangkapan layar unggahan Facebook soal tidak ada kasus kematian akibat Covid-19 di VietnamFacebook Tangkapan layar unggahan Facebook soal tidak ada kasus kematian akibat Covid-19 di Vietnam

 

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, mengacu pada data Worldometer (6/3/2021), hingga saat ini Vietnam memiliki 35 kasus kematian terkait Covid-19, sementara Palestina jumlahnya mencapai ribuan, yakni 2.110 kasus kematian.

Sementara itu terkait dengan efektivitas air lemon yang dicampur teh panas dalam membunuh virus corona, hal itu belum dapat dibuktikan secara ilmiah.

Kemudian untuk khasiat air lemon dan teh panas untuk membunuh virus corona adalah hoaks.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. dr. Inggrid Tania MSi.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Tren
Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Tren
Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Tren
Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Tren
TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

Tren
5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

Tren
Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Tren
5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

Tren
Magnum Indonesia Pastikan Produk Es Krimnya Aman Dikonsumsi

Magnum Indonesia Pastikan Produk Es Krimnya Aman Dikonsumsi

Tren
Amankah Bayi yang Baru Lahir Dipijat? Ini Penjelasan Dokter dan IDAI

Amankah Bayi yang Baru Lahir Dipijat? Ini Penjelasan Dokter dan IDAI

Tren
Kisah Pilu Bayi Sebatang Kara di Gaza, Lahir dari Rahim Ibu yang Meninggal Dunia

Kisah Pilu Bayi Sebatang Kara di Gaza, Lahir dari Rahim Ibu yang Meninggal Dunia

Tren
Apakah Peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Wajib Ikut Trial Test? Ini Jawaban FHCI

Apakah Peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Wajib Ikut Trial Test? Ini Jawaban FHCI

Tren
Apa yang Terjadi jika STNK Tak Diperpanjang Selama Bertahun-tahun? Ini Kata Polisi

Apa yang Terjadi jika STNK Tak Diperpanjang Selama Bertahun-tahun? Ini Kata Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com