KOMPAS.com - Ada berbagai macam program diet. Bingung pilih yang mana? Pilihlah diet yang tidak mengenal kata instan.
Diet yang berhasil menurunkan berat badan dalam waktu singkat biasanya melanggar beberapa pantangan dalam diet.
Karena penurunan berat badan, adalah sebuah proses panjang, bukan proses singkat yang bisa membahayakan keselamatan.
Lantas apa saja pantangan berdiet?
Menurut penelitian yang dilansir Everydayhealth, menahan makan hingga membuat tubuh kelaparan memang bisa menurunkan berat badan. Namun sayangnya, yang terkurangi bukan tabungan lemak, melainkan jaringan otot.
Otot sendiri adalah tungku pembakaran dalam proses metabolisme tubuh. Ketika massa otot berkurang, maka kemampuan metabolisme tubuh juga berkurang. Efeknya, pembakaran lemak pun jadi tak sempurna.
Jadi daripada mencari jalan instan, lebih baik memperbaiki metabolisme tubuh agar pembakaran lemak bisa sempurna.
Dengan jalan ini Anda akan memperoleh dua keuntungan. Tabungan lemak menyusut, tubuh juga sehat lantaran metabolisme tubuh berjalan sempurna
Baca juga: Bagaimana Diet yang Pas Bisa Bantu Kesehatan Mental, Ini Caranya
Hindari mitos yang mengatakan Anda tak membutuhkan lemak. Karena pada dasarnya, lemak dibutuhkan oleh tubuh.
Dalam laman Lagizi, ahli gizi tetap menyarankan untuk tetap mengomsumi lemak namun pilihlah lemak baik atau lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun, alpukat, telur dan kacang-kacangan.
Pola makan yang dilengkapi dengan lemak baik justru dapat mengurangi berat badan dan lemak tubuh, plus menjaga kesehatan persendian.
Selain itu, lemak baik akan membantu tubuh mengatasi rasa lapar dalam jangka waktu cukup panjang.
Satu lagi mitos diet salah kaprah yang membuat banyak orang anti akan sumber karbohidrat. Padahal ketika tubuh kekurangan karbohidrat, kinerja otak tak akan berjalan maksimal. Tentu saja ini merugikan tubuh.
Yang benar adalah, tetap mengonsumsi karbohidrat namun pilahlah sumber karbohidrat kompleks yang bisa menyuport pola diet. Seperti ubi, buah, singkong, jagung, atau nasi merah.
Karbohidrat kompleks tak akan memicu lonjakan insulin sehingga tak akan membuat tubuh gampang lapar.
Baca juga: 7 Cara Mengencangkan Kulit Pasca Diet