Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 3 Penyebab Utama Kucing Mogok Makan

Kompas.com - 02/03/2021, 16:56 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Kucing mogok makan adalah hal yang biasa terjadi. Kucing yang menolak makan akan cenderung lemas, pasif, dan tidak responsif seperti biasanya. 

Penyebab kucing mogok makan sangat beragam, dari yang sepele hingga yang genting dan mengancam nyawa.

Sebagai pemilik, Anda haruslah tenang dalam menghadapi kejadian seperti ini. Amati, kenali peyebabnya, baru kemudian lakukan langkah-langkah penanganan. 

Anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jatim 2, Indra Setiawati mengatakan bahwa penyebab kucing tak mau makan terkadang hanya soal sepele. Meski tak menutup kemungkinan, ada pula faktor-faktor yang berisiko lain yang harus segera mendapatkan penanganan medis sedari dini.

Tiga penyebab kucing mogok makan

Menurut Indra, penyebab pertama kucing tak mau makan seringkali adalah karena kucing bosan pada menu makanan hariannya.

 "Sama seperti manusia, kucing juga bisa bosan. Dan ketika bosan, kucing akan diam dan menolak makanan yang disodorkan di hadapannya," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (2/3/2021).

 Penyebab kedua, bisa jadi kucing tengah berganti gigi. Dari gigi bayi ke gigi dewasa. "Sama juga seperti manusia, kucing akan berganti gigi. Hal ini terjadi di usia 4 hingga 5 bulan," paparnya.

Penyebab ketiga, adalah karena kucing tengah sakit. Ketika demam melanda, atau ada masalah di pencernaannya, maka kucing akan menolak makan. Selera makan akan menghilang dan kucing akan lebih sering diam karena lemas.

Baca juga: Ingat, Jangan Lagi Jadikan Tulang Ikan Sebagai Makanan untuk Kucing

Cara mendeteksi dan mengatasi

Lantas bagaimanakah cara memilah penyebab yang pasti dari kucing yang tak mau makan? Amati dan deteksi!

Pertama, ambil kemungkinan si kucing hanya tengah mogok makan. Dalam kasus ini, segeralah ganti menu makanan hariannya dengan menu baru. Jika selama ini selalu menyantap dry food, maka sajikanlah wet food. Makanan basah lebih memiliki aroma kuat yang bisa memancing selera makan kucing.

Jika kucing tetap mogok makan, tak ada salahnya jika Anda pancing dengan menu ikan segar yang direbus kemudian dihaluskan. Atau, bisa pula dengan memancingnya menggunakan creamy treats atau cemilan semi cair untuk kucing.

Jika dua langkah tersebut belum juga membuat kucing mau makan, maka segera amati rongga mulutnya. "Amati gigi taringnya, apakah ada yang patah, atau malah terlihat baru mau tumbuh gigi."

Jika tak ada tanda proses ganti gigi, atau kucing sudah berada di usia dewasa dan sudah melewati fase ganti gigi, maka cermati kondisi tubuh kucing untuk memperkirakan apakah ada gejala lain yang mengindikasikan kucing sakit.

Anda bisa meraba cuping telinganya. Jika terasa panas, maka bisa dipastikan kucing tengah demam. Atau, Anda amati sekitar matanya. Jika di sudut mata terlihat selaput atau membran putih, maka bisa dipastikan kucing tengah demam juga sakit.

Baca juga: 10 Jenis Kucing Lucu Berukuran Kecil, Cocok Jadi Sahabat Keluarga

Pertolongan pertama 

Jika ternyata kucing sakit, usahakan untuk membantu kucing mendapatkan asupan makanan dan cairan agar tak dehidrasi.

Untuk menambah tenaga dan meningkatkan imun, Anda bisa memberinya larutan air dan madu, atau kuning telur dan madu. Hindari memberi obat-obatan kimia tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

"Jangan pernah memberi anti nyeri dari golongan paracetamol. Karena bagi kucing, paracetamol bisa menjadi racun," ujar dokter yang kesehariannya berpraktik di Perum Puri Indah, Keputran Purwosari, Pasuruan Jawa Timur ini.   

Jika selama dua hari tetap menolak makan dan minum, maka Anda harus segera membawanya ke dokter. "Apalagi jika ditambah kucing memiliki gejala penyerta lain seperti muntah juga diare, maka kucing harus segera mendapatkan penanganan medis," imbuh Indra.

Gejala muntah dan diare, apalagi jika disertai darah, memang harus diwaspadai dengan serius. Karena bisa jadi itu adalah penanda kucing terinfeksi virus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com