KOMPAS.com - Layanan vaksinasi Covid-19 secara Drive thru dan Walk in mulai dilaksanakan di Indonesia.
Vaksinasi dilaksanakan secara perdana pada Minggu (28/2/2021) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) kepada 5.000 pelaku pariwisata, mitra transportasi online maupun angkutan umum.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekomomi Kreatif (Kemenparekraf) menggandeng Grab dan Good Doctor untuk melaksanakan vaksinasi tersebut.
WOW! HARI INI!
Pusat Vaksinasi yang mengusung layanan Drive-Thru pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, Grab Vaccine Center di Bali, diresmikan! ? pic.twitter.com/gx6GjRPIzH
— Grab Indonesia (@GrabID) February 28, 2021
Pada pelaksanaanya, kegiatan vaksinasi ini menggabungkan 2 metode yakni walk in dan drive thru. Metode ini sekaligus menjadi pilot project, yang jika sukses maka akan diimplemetasikan di daerah/lokasi lain. pic.twitter.com/Gx2Ca6YxgJ
— Kemenkes RI (@KemenkesRI) March 1, 2021
Apakah vaksinasi drive thru? Berikut 4 hal yang perlu diketahui soal vaksinasi secara Drive thru dan Walk ini:
Baca juga: Seperti Ini Alur Vaksinasi Covid-19 hingga Dapat Sertifikat Vaksin...
Vaksinasi Drive-Thru dan Walk-in ini menjadi vaksinasi yang pertama di Indonesia, hasil kerja sama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang menggandeng Grab, dan Good Doctor.
"Kini, dengan semangat gotong royong kami senang dapat berkontribusi dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya yang kami miliki untuk membantu mempercepat proses vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia, dan kami bersyukur diberikan kesempatan untuk ikut berperan serta dalam upaya ini,” kata President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (1/3/2021).
Pelaksanaan vaksinasi berbasis teknologi ini tepatnya akan dilaksanakan di pusat vaksinasi yang bertempat di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
Bali dipilih, karena dinilai menjadi lokasi yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19 jika ditilik dari sektor industri pariwisata.
Jadi, para pekerja sektor pariwisata, transportasi umum, mitra pengemudi dan pengantaran layanan transportasi daring yang tinggal di Bali bisa mengikutinya.
"Kami percaya melalui kemitraan publik dan swasta yang kuat, kami dapat mempercepat program vaksinasi untuk memerangi Covid-19. Setiap masyarakat rentan yang divaksin adalah sebuah harapan untuk menuju saat ketika herd immunity akan membebaskan kita dari Covid-19,” ungkap Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana.
Baca juga: 11 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Vaksinasi Gotong Royong
Gelombang 1 dilakukan sejak 27 Februari-5 Maret 2021. Sementara untuk gelombang 2 mulai 13-19 Maret 2021.
Penerima vaksinasi dari sektor pariwisata dan transportasi publik akan mendapatkan undangan melalui pesan singkat yang harus ditunjukkan sebagai syarat untuk masuk ke pusat vaksinasi.
Undangan serupa juga akan diterima mitra pengemudi dan pengantaran layanan transportasi daring melalui pesan singkat dan juga pesan di aplikasi mitra pengemudi Grab.
Mitra pengemudi juga wajib menunjukkan undangan tersebut sebelum mengikuti program vaksinasi.
Nantinya, pusat vaksinasi akan memiliki jalur pra-registrasi Walk-In dan layanan Drive-Thru untuk mempermudah akses.