Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Penumpang Keluhkan Ketiadaan Layanan GeNose di Stasiun Kertosono, Nganjuk

Kompas.com - 01/03/2021, 10:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sebuah informasi yang diunggah di Facebook, menyebut tes Covid-19 menggunakan GeNose belum tersedia di Stasiun Kertosono, sehingga penumpang harus menjalani rapid test antigen.

Pengunggah mengatakan kondisi itu tidak sesuai dengan informasi yang disampaikan pihak pemerintah sebelumnya, yang menyebut GeNose sudah tersedia di semua fasilitas transportasi publik, baik transportasi darat maupun laut.

Namun hal ini memang sudah sesuai dengan informasi yang disampaikan PT KAI, bahwa GeNose baru terdapat di 12 stasiun, dan hingga kini Stasiun Kertosono belum masuk dalam daftar itu.

Pihak Pemerintah menyebut keberadaan GeNose per 5 Februari baru dimulai di stasiun kereta api dan secara bertahap akan diperluas ke bandara, dan tempat transportasi publik lainnya.

Narasi yang beredar

Sebuah akun Facebook bernama Akung Djoko mengunggah sebuah status berisi pengalamannya harus menjalani rapid test antigen saat akan menaiki kereta api dari Stasiun Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur menuju Stasiun Solo Balapan, Solo, Jawa Tengah.

Unggahan dibuat pada Sabtu (27/2/2021) sore.

Ia mengeluhkan mengapa layanan GeNose belum bisa dirasakannya pada Sabtu (27/2/2021), padahal menurutnya Pemerintah telah menyebut layanan tes Covid-19 ini sudah tersedia di seluruh layanan angkutan darat dan laut sejak 5 Februari 2021.

Berikut ini adalah narasi lengkapnya:

"Siang ini ke stasiun Kertosono cari ticket ke Solo Balapan. Nengok cucu ragil khitan. Tapi ternyata se blm naik KA harus rapit test antigen dulu.tetap spt sblmnx
yg sy heran pdhl wktu tgl 3 Februari diumumkkan oleh menkes,menhub dan menko Luhut bahwa mulai tgl 5 Februari semua angkutan darat laut disiapkan Genose.
Nyatanx tetap rapit antigen," tulis dia.

 

Tangkapan layar unggahan Facebook soal tidak adanya tes GeNose di Stasiun Kertosono, NganjukFacebook Tangkapan layar unggahan Facebook soal tidak adanya tes GeNose di Stasiun Kertosono, Nganjuk

Penelusuran Kompas.com

Meluruskan unggahan yang dibuat akun Akung Djoko, Tim Cek Fakta Kompas.com mencoba mendapatkan klarifikasi dari pihak PT KAI.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus menyebut hingga Minggu (28/2/2021), baru ada 12 stasiun yang melayani tes Covid-19 menggunakan GeNose.

Ke-12 stasiun itu meliput :

- Berlaku per 5 Februari 2021

1. Stasiun Pasar Senen
2. Stasiun Yogyakarta

- Berlaku per 15 Februari 2021

3. Stasiun Stasiun Gambir
4. Stasiun Solo Balapan
5. Stasiun Bandung
6. Stasiun Cirebon
7. Stasiun Semarang Tawang
8. Stasiun Surabaya Pasar Turi

- Berlaku per 28 Februari 2021

9. Stasiun Purwokerto
10. Stasiun Madiun
11. Stasiun Malang
12. Stasiun Surabaya Gubeng

"Penambahan stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 merupakan bentuk komitmen KAI untuk menyediakan layanan transportasi kereta api yang bebas dari Covid-19," kata Joni, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/2/2021).

Ke depannya, ia menyebut layanan GeNose akan terus diperluas hingga mencapai 44 stasiun. Namun ketika diminta untuk menyebutkan stasiun mana saja yang akan menjadi target lokasi pelayanan, Joni belum bisa meyebutkan daftarnya.

"Sedang dikaji, dikoordinasikan, dan dievaluasi. Pada prinsipnya kita akan secara bertahap membukan layanan GeNose sehingga nantinya tercapai 44 stasiun," pungkas Joni.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi juga menyampaikan per 5 Februari 2021, GeNose akan mulai digunakan di simpul-simpul transportasi umum, namun pertama-tama akan diterapkan di kereta api.

"Selanjutnya Kemenhub akan membuat Surat Edaran kepada para operator transportasi. Kita rencanakan penggunaannya sudah dimulai pada 5 Februar 2021 pada stasiun KA terlebih dahulu, baru kemudian bertahap selanjutnya di bandara," kata Budi, mengutip Kompas.com (24/1/2021).

Pemerintah memang medorong penggunaan GeNose di berbagai tempat transportasi umu, mulai dari stasiun, bandara, pelabuhan, hingga terminal.

Bahkan, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan menyebut penggunaan GeNose juga akan menjangkau area seperti hotel, mal hingga lingkungan masyarakat.

"Ke depannya kita akan gunakan ini di semua area publik seperti di hotel, mal, di lingkungan masyarakat RT/RW," ujar Luhut dalam sebuah keterangan tertulis.

Namun pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap.

Kesimpulan

Melihat daftar 12 stasiun yang sudah bisa melayani skrining Covid-19 menggunakan GeNose, memang Stasiun Kertosono di Ngawi belum termasuk sebagai stasiun yang bisa memberikan pelayanan tersebut.

Sehingga penumpang kereta jarak jauh yang naik dari stasiun tersebut harus melakukan tes menggunakan Rapid Test Antigen atau Swab PCR.

Sementara melihat kembali pernyataan Menkomarves dan Menhub, tidak ada yang menyatakan bahwa GeNose akan digunakan serempak di semua transportasi publik mulai 5 Februari 2021 seperti yang dituliskan oleh akun Akung Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com