Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trending IPK 1,77, Ini Sejarah Istilah Nasib Satu Koma atau Nasakom

Kompas.com - 27/02/2021, 19:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sistem pendidikan mulai dibenahi

Saat ini, istilah nasakom mulai jarang terdengar atau bahkan diketahui oleh mahasiswa. Hal ini disebabkan standar penilaian perguruan tinggi yang mulai berubah.

Menurut Purnawan, IPK rata-rata mahasiswa saat ini berkisar di angka 3,00 atau lebih.

Dia mengatakan, rata-rata IPK yang semakin meningkat tersebut terjadi seiring berjalannya waktu, terutama memasuki tahun 2000-an, karena sistem pendidikan tinggi mulai dibenahi.

Baca juga: 10 PTN Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2021

Oleh karena itu, kasus-kasus mahasiswa dengan IPK satu koma kini cukup jarang ditemui.

"Sistem tentang nilai itu kan kemudian diatur dan kemudian menjadi standar," kata Purnawan.

Purnawan berpendapat, perubahan sistem penilaian tersebut juga tidak terlepas dari pertimbangan nasib mahasiswa pasca lulus kuliah, yang harus berhadapan dengan standar nilai tertentu saat mencari pekerjaan formal.

"Dulu untuk PNS saja misalnya, kan mensyaratkan nilainya 2,75. Itu tahun 2000-an saya kira standar itu sudah diterapkan," kata Purnawan.

Baca juga: Viral Unggahan Suratpad, Situs untuk Tulis Surat, Pembuatnya Mahasiswa Aceh

"Dari situ kampus-kampus mungkin berpikir, kalau misalnya mahasiswanya itu nilainya satu koma, ya nanti sulit untuk masuk ke dunia kerja," imbuhnya.

Purnawan menceritakan, beberapa rekan-rekan kuliahnya dulu yang masuk kategori 'nasakom' pada akhirnya memang sempat mengalami kesulitan saat mencari pekerjaan.

"Terutama kalau kerja ke sektor formal gitu, pasti sulit. Karena kalau nilai satu koma gitu, padahal kan sektor-sektor formal ada standarnya," kata Purnawan.

"Tetapi, banyak dari mereka yang kemudian menjadi sukses karena bekerja di sektor yang tidak menjadikan nilai itu sebagai acuan. Misalnya, dia menapaki hidup dari bisnis, kemudian ke sektor politik misalnya. Kan tidak mensyaratkan itu (IPK)," imbuhnya.

Baca juga: Ramai soal Biaya UKT di UNS, Ini Penjelasan Pihak Kampus...

Fahjie Prasetyo Menulis Email Lamaran Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com