Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Malam Ini Akan Ada Fenomena Bulan Purnama Salju, Apa Itu?

Kompas.com - 26/02/2021, 13:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah unggahan video yang menyebut bahwa malam ini akan terjadi fenomena Super Snow Moon atau Bulan Purnama Salju viral di media sosial TikTok.

Postingan tersebut dibagikan oleh sebuah akun TikTok dengan id @carloshavio

“Jangan lupa stay tune malam ini,” tulisnya dalam keterangan unggahannya. 

Baca juga: Malam Ini, Ada Fenomena Supermoon Terbesar yang Disebut Super Snow Moon


 

Tak lupa dia juga menjelaskan mengenai fenomena terjadinya Bulan Purnama Salju dalam narasi berikut ini: 

“Guys, buat kita semua siap-siap. Karna malam ini akan ada fenomena Bulan Purnama Salju. Tercatat, tiga hari dari Kamis hingga Minggu ini masyaraat Indonesia bisa menyaksikan Bulan Purnama Salju. Diprediksi bulan purnama ini akan terlihat penuh di antara pukul 18.30 atau jan setengah 7 malam waktu setempat dari arah timur-timur laut. Dinamakan Bulan Purnama Salju karena warnanya yang putih seperti salju jika dilihat dari permukaan bumi. Jadi buat kita semua jangan lupa stay tune malam ini,” ujarnya.

@carloshavio

jangan lupa stay tune malam ini???? | #CHInfo #bulan #GENITonResso #PopMiePANAS #KejarDiskonWIB #warga62 #indonesia #februari #2021 #dirumahaja

? Kiss The Rain - Piano Mood

Lantas apa itu Bulan Purnama Salju?

Fenomena astronomi

Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Emanuel Sungging menjelaskan, Bulan Purnama Salju sebenarnya adalah fenomena bulan purnama biasa.

“Secara astronomi itu hanya penyebutan saja,” ujar Sungging saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/2/2021).

Adapun mengenai penamaan Super Snow Moon atau Bulan Purnama Salju tersebut menurut Sungging berdasarkan tradisi yang ada di negara-negara barat.

"Tradisi di negara barat saja (disebut Super Snow Moon atau Bulan Purnama Salju), karena yang pasti kan, di negara kita tidak ada salju," jelasnya. 

Baca juga: Petang Ini Akan Terjadi New Supermoon, Apakah Sama dengan Supermoon?

Waktu terjadinya Super Snow Moon 

Sementara itu mengutip dari akun Instagram Lapan, Bulan Purnama Salju adalah penamaan bulan purnama yang terjadi pada bulan Februari, karena di belahan utara Bumi, hujan salju turun di sisa musim dingin.

Fenomena Bulan Purnama Salju akan terjadi pada tanggal 27 Februari pukul 15.17 WIB dengan jarak 370,595 km dari Bumi dan terletak di konstelasi Leo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LAPAN (@lapan_ri)

Baca juga: 5 Fenomena Astronomi Menarik yang Bisa Disaksikan Minggu Ini

Kondisi cuaca

Adapun dikutip dari USA Today, selama ribuan tahun, orang-orang di seluruh dunia termasuk penduduk asli Amerika terbiasa memberikan penamaan bulan sesuai dengan penunjuk alam.

Pada Bulan Februari di Amerika, rata-rata menjadi saat paling bersalju di mana hujan salju lebat turun, sehingga bulan purnama yang muncul disebut Bulan Purnama Salju.

The Old Farmer’s Almanac sebagaimana dikutip dari USA Today mengatakan selain disebut sebagai Bulan Purnama Salju, saat Februari bulan disebut juga dengan Bulan Kelaparan.

Hal ini disebabkan akibat kondisi cuaca yang ekstrim membuat perburuan pada jaman dahulu sulit dilakukan.

Adapun penamaan Bulan Salju mengikuti penamaan di mana pada Januari disebut dengan Bulan Serigala, dan pada bulan Maret disebut dengan Bulan Cacing.

Baca juga: Fenomena Langit Sabtu Malam Ini, Supermoon atau Bukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pintu Kayu di Film Titanic Dilelang dan Laku Rp 11 Miliar, Apa Spesialnya?

Pintu Kayu di Film Titanic Dilelang dan Laku Rp 11 Miliar, Apa Spesialnya?

Tren
Capai Rp 271 Triliun, Berikut Rincian Penghitungan Kasus Korupsi Timah di Bangka Belitung

Capai Rp 271 Triliun, Berikut Rincian Penghitungan Kasus Korupsi Timah di Bangka Belitung

Tren
Beredar Kabar Dugaan Calo Tiket Mudik dari Pejabat KAI, Ini Kata KAI

Beredar Kabar Dugaan Calo Tiket Mudik dari Pejabat KAI, Ini Kata KAI

Tren
10 Negara Terkuat di Dunia 2024, Amerika Serikat Masih Kokoh di Puncak

10 Negara Terkuat di Dunia 2024, Amerika Serikat Masih Kokoh di Puncak

Tren
The Simpsons Disebut Sudah Memprediksi Runtuhnya Jembatan Baltimore, Bagaimana Faktanya?

The Simpsons Disebut Sudah Memprediksi Runtuhnya Jembatan Baltimore, Bagaimana Faktanya?

Tren
Hindari Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat, Ini 3 Alasannya

Hindari Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat, Ini 3 Alasannya

Tren
7 Daftar Pelanggaran Etik yang Terbukti Dilakukan Anwar Usman

7 Daftar Pelanggaran Etik yang Terbukti Dilakukan Anwar Usman

Tren
9 Cara untuk Menyampaikan Rasa Cinta Kepada Kucing Peliharaan

9 Cara untuk Menyampaikan Rasa Cinta Kepada Kucing Peliharaan

Tren
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Tren
Resmi, Indonesia-Singapura Berlakukan Perjanjian Ekstradisi Buronan

Resmi, Indonesia-Singapura Berlakukan Perjanjian Ekstradisi Buronan

Tren
RUU DKJ Resmi Disahkan Jadi UU, Jakarta Sudah Tak Lagi Jadi Ibu Kota?

RUU DKJ Resmi Disahkan Jadi UU, Jakarta Sudah Tak Lagi Jadi Ibu Kota?

Tren
Resmi, Masa Jabatan Kepala Desa Maksimal 8 Tahun, Berlaku Mulai Kapan?

Resmi, Masa Jabatan Kepala Desa Maksimal 8 Tahun, Berlaku Mulai Kapan?

Tren
Pemerintah Resmi Tidak Naikkan Tarif Listrik April-Juni 2024, Ini Alasannya

Pemerintah Resmi Tidak Naikkan Tarif Listrik April-Juni 2024, Ini Alasannya

Tren
7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

Tren
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com