KOMPAS.com – Pimpinan Pusat Yayasan Majelis Tafsir Al Quran (MTA) Ahmad Sukina meninggal dunia pada Kamis (25/2/2021) pukul 03.47 WIB.
Ia meninggal pada usia 73 tahun.
Sukina disebutkan meninggal karena sakit di RSUD Dr Moewardi Solo.
Baca juga: Profil Prie GS, Budayawan Kelahiran Kendal yang Meninggal karena Serangan Jantung
Bendahara MTA Sunarjo membenarkan adanya informasi tersebut.
"Betul," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (25/2/2021) pagi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Yayasan Majelis Tafsir Al Quran (MTA) Mugijatna.
"Telah berpulang ke Rahmatullah Almarhum Al Ustadz Drs. Ahmad Sukina Pimpinan Pusat Yayasan Majelis Tafsir Al Quran pada usia 73 tahun di RS Moewardi Surakarta dikarenakan sakit," ujarnya sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (25/2/2021) pagi.
Baca juga: Tutup Usia, Berikut Profil Syekh Ali Jaber, Ulama dan Pendakwah Indonesia
Pemakaman, imbuhnya akan dilakukan pada Kamis (25/2/2021) siang pukul 12.00 WIB di Pemakaman Muslim Kaliboto, Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.
"Atas nama seluruh pimpinan MTA dan keluarga, kami mohon semua kesalahan beliau dimaafkan dan mohon Doa agar diampuni dosa-dosanya dan diterima amalnya," katanya lagi.
Melansir dari laman Kemenag, Ahmad Sukina menjabat sebagai ketua MTA setelah pemimpin sebelumnya ustaz Abdullah Thufail meninggal dunia pada 15 September 1992.
Baca juga: Syekh Ali Jaber dan Kenangan tentang Sosoknya
Majelis Tafsir Al Quran (MTA) merupakan sebuah badan hukum berbentuk yayasan yang bergerak di bidang dakwah Islamiyah, sosial dan pendidikan dengan kedudukan (kantor pusat) di Surakarta.
MTA didirikan oleh almarhum ustaz Abdullah Thufail Saputra di Surakarta pada 19 September 1972.
MTA dilihat dari aspek struktur kelembagaan terdiri atas pengurus pusat, perwakilan, dan cabang.
Baca juga: Mengenang Peristiwa Malari 1974 yang Menewaskan 11 Orang...
Perwakilan MTA berkedudukan di tingkat kota/kabupaten, dan cabang MTA berkedudukan di tingkat kecamatan.
Perkembangan MTA secara kelembagaan ditandai dengan semakin bertambahnya jumlah cabang MTA.
Sampai dengan 2015, perwakilan MTA dan cabang MTA di Indonesia terdapat sebanyak 539 unit tersebar dari Aceh hingga Merauke.
Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenang Syekh Ali Jaber (1976-2021)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.