Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Tiger Woods, Atlet dengan Bayaran Tertinggi di Dunia 11 Kali

Kompas.com - 24/02/2021, 16:15 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Atlet dengan bayaran tertinggi di dunia

Melanisr Britannica, Tiger Woods lahir pada 30 Desember 1975 di Cypress, California, Amerika Serikat, dengan nama Eldrick Woods.

Sejak balita, Woods sudah diarahkan dan didorong oleh ayahnya untuk mengenal golf.

Woods resmi berkarier sebagai pegolf profesional pada 29 Agustus 1996 dan mengikuti turnamen-turnamen PGA (Professional Golf's Association) sepanjang tahun 1996.

Pada usia 24 tahun, ia adalah pemain termuda yang memenangi keempat gelar mayor golf dan menjadi orang kedua yang memenangi tiga gelar mayor dalam setahun.

Seiring dengan karir golfnya yang cemerlang, kekayaan Woods juga semakin bertambah.

Dalam daftar Atlet dengan Bayaran Tertinggi yang dirilis oleh Forbes setiap tahun, Woods pernah memuncaki daftar tersebut sebanyak 11 kali, yakni pada tahun 2002, 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2013.

Dalam daftar terbaru yang dirilis Forbes pada 2020, Woods berada di peringkat 8 dengan total kekayaan 62,3 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,7 triliun. 

Baca juga: Sinopsis Film Dokumenter Tiger, Jatuh Bangun Kehidupan Tiger Woods

Alami penurunan performa

Woods adalah pemegang rekor kemenangan PGA Tour (82) bersama dengan Sam Snead, dan ia hanya tertinggal tiga gelar di belakang koleksi 18 gelar major milik Jack Nicklaus.

Meski demikian, karier golfnya yang cemerlang ternyata sempat mengalami fase penurunan.

Melansir History, tren kemenangan Woods melambat sekitar tahun 2004, ketika dia mencurahkan waktu untuk memperbaiki teknik ayunannya dan merehabilitasi lututnya yang sempat dioperasi.

Pada periode ini, ia menikahi Elin Nordegren, seorang mantan model Swedia yang kemudian menjadi ibu dari dua anaknya.

Woods kembali dalam performa terbaik pada 10 April 2005, setelah memenangi gelar mayor ke-10-nya. Woods menjadi orang pertama yang memenangi empat turnamen Masters sebelum usia 30.

Performa Woods berfluktuasi sepanjang sisa dasawarsa ini ketika ia berjuang sembuh dari cidera ACL (Anterior Cruciate Ligament) yang sobek dan masalah-masalah pribadi yang menarik perhatian media.

Baca juga: Belajar Bangkit dari Keterpurukan Lewat Tiger Woods

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com