Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur WHO Eropa Sebut Pandemi Corona Akan Berakhir Awal 2022

Kompas.com - 23/02/2021, 15:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Sistem perawatan kesehatan

Menurut Kluge, mutasi tidak akan membuat virus corona menjadi lepas kendali.

Namun, dia menggarisbawahi bahwa negara-negara yang sistem perawatan kesehatannya sudah di bawah tekanan besar dapat berada di bawah tekanan yang lebih besar lagi sehingga perlu untuk menanggapi mutasi dengan sangat serius.

Kluge mengatakan, masalah terbesar akan muncul ketika mereka yang telah divaksinasi berada di lingkungan yang sama dengan mereka yang belum menerima vaksin.

Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa penjadwalan program vaksinasi dengan teliti menjadi faktor yang sangat penting.

Baca juga: Insentif Nakes Telat, Dinkes Kota Yogyakarta Surati Kemenkes

Jumlah kasus infeksi

Berdasarkan data yang dihimpun Worldometers hingga Selasa (23/2/2021) sore, total kasus infeksi virus corona di seluruh dunia kini mencapai 112.279.377 kasus.

Sementara itu, 2.485.760 orang dinyatakan meninggal akibat Covid-19, sedangkan 87.814.571 berhasil pulih.

Program vaksinasi Covid-19 juga sudah mulai bergulir. Akan tetapi, ada perbedaan tingkat cakupan vaksinasi antarnegara.

Berdasarkan data yang dihimpun Our World in Data hingga Minggu (21/2/2021), Israel menjadi negara teratas dalam hal cakupan vaksinasi, dengan 34,5 persen populasi di negara itu tercatat sudah menerima dua kali dosis vaksin.

Baca juga: Sembuh dari Corona, Namun Masih Alami Gejala? Ini Rehabilitasi yang Disarankan Dokter

Data selengkapnya dapat disimak pada grafis berikut:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com