Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Perguruan Tinggi Indonesia Masuk 100 Terbaik Asia Versi 4ICU UniRank

Kompas.com - 22/02/2021, 08:38 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga pemeringkat perguruan tinggi di seluruh dunia, 4 International College & Universities (4ICU) UniRank, telah merilis peringkat perguruan tinggi terbaik se-Asia edisi 2021.

4ICU UniRank menyusun peringkat dari dari 200 perguruan tinggi terkemuka di Asia berdasarkan kriteria seleksi.

Adapun kriteria pemeringkatan 4ICU UniRank, meliputi:

  • Telah terakreditasi oleh lembaga terkait pendidikan tinggi yang sesuai di setiap negara
  • Menawarkan gelar sarjana empat tahun dan pascasarjana
  • Memberikan pendidikan dalam format tradisional, tatap muka, dan non jarak jauh.

Hasil penilaian atau skor dari masing-masing universitas, dan proses penghitungannya tidak dipublikasikan di laman 4ICU UniRank.

Selain karena alasan hak cipta, hal tersebut juga dilakukan untuk mengurangi kemungkinan tindak manipulasi dari website masing-masing universitas, yang bertujuan meraih peringkat bagus.

Perguruan tinggi di Indonesia tidak luput dalam daftar peringkat tersebut.

Baca juga: 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi 4ICU UniRank 2021

Mana saja yang masuk dalam 100 besar perguruan tinggi terbaik se-Asia? Berikut daftarnya!

1. Universitas Gadjah Mada

Formasi Garuda pancasila di lapangan Graha Sabha Pramana, UGM.HUMAS UGM Formasi Garuda pancasila di lapangan Graha Sabha Pramana, UGM.
Universitas Gajah Mada (UGM) berada di peringkat ke-28 dalam 100 perguruan tinggi terbaik se-Asia.

Universitas yang berdiri di daerah Sleman, DI Yogyakarta ini menduduki posisi pertama perguruan terbaik di Indonesia dan peringkat 298 di dunia.

Berdiri sejak 1949, nama universitas ini diambil dari tokoh zaman Majapahit, yaitu Mahapatih Gadjah Mada.

Tahun ini, UGM membuka pendaftaran untuk 90 program studi. Pendaftarannya dapat melalui https://um.ugm.ac.id/.

2. Universitas Indonesia

Suasana lenggang di kompleks Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (18/3/2020). Untuk pencegahan penyebaran infeksi Covid-19 , Universitas Indonesia mengeluarkan kebijakan mengubah bentuk kuliah tatap rnuka menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sejak hari Rabu, 18 Maret 2020 hingga berakhirnya semester genap Tahun Ajaran 2019/2020.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Suasana lenggang di kompleks Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (18/3/2020). Untuk pencegahan penyebaran infeksi Covid-19 , Universitas Indonesia mengeluarkan kebijakan mengubah bentuk kuliah tatap rnuka menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sejak hari Rabu, 18 Maret 2020 hingga berakhirnya semester genap Tahun Ajaran 2019/2020.
Universitas Indonesia (UI) masuk dalam peringkat 33 perguruan tinggi terbaik se-Asia.

Sejarah UI berawal dari Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1849 membangun sebuah sekolah tinggi ilmu kesehatan.

Kemudian berdirilah Nood-universiteit, yang berganti nama menjadi Universiteit van Indonesië pada 1947 dan berpusat di Jakarta.

Tahun ini, UI membuka pendaftaran untuk 64 program studi. Pendaftarannya dapat melalui https://penerimaan.ui.ac.id/.

3. Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)Dok. UPI Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) masuk dalam peringkat 53 perguruan tinggi terbaik se-Asia.

UPI berdiri pada 20 Oktober 1954 di Bandung, dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan Republik Indonesia, Muhammad Yamin.

UPI pada awalnya merupakan perguruan tinggi yang fokus pada pendidikan guru. Kini otonominya lebih luas yang dan memiliki status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).

Tahun ini, UPI membuka pendaftaran untuk 99 program studi. Pendaftarannya dapat melalui https://pmb.upi.edu/.

4. Universitas Airlangga

Universitas AirlanggaDok. Unair Universitas Airlangga
Universitas Airlangga masuk dalam peringkat 66 perguruan tinggi terbaik se-Asia.

Pada 1 November 1954, fakultas kedokteran dan lembaga ilmu kedokteran di Surabaya dipisahkan dari induknya, yaitu Universitas Indonesia.

Universitas Airlangga pun berdiri dan diresmikan pada 10 November 1964 oleh presiden pertama RI, Soekarno.

Tahun ini, Universitas Airlangga membuka pendaftaran untuk 44 program studi. Pendaftarannya dapat melalui http://ppmb.unair.ac.id.

5. Universitas Negeri Yogyakarta

Kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)Shutterstock/Sunhaji Kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) masuk dalam peringkat 70 perguruan tinggi terbaik se-Asia.

UNY merupakan pengembangan dari IKIP Yogyakarta yang telah berdiri 21 Mei 1964. Awal perkembangannya, UNY fokus pada pendidikan guru.

Tahun ini, UNY membuka pendaftaran untuk 60 program studi. Pendaftarannya dapat dilakukan melalui http://pmb.uny.ac.id/.

6. Universitas Brawijaya

Suasana kampus Universitas Brawijaya, Kota Malang, Rabu (17/7/2019)KOMPAS.com/ANDI HARTIK Suasana kampus Universitas Brawijaya, Kota Malang, Rabu (17/7/2019)
Universitas Brawijaya (UB) masuk dalam peringkat 75 perguruan tinggi terbaik se-Asia.

Nama Brawijaya diambil dari gelar Raja Majapahit, sebuah kerajaan besar di Indonesia dari abad ke-12 sampai abad ke-15. Penamaan ini ditetapkan oleh presiden pada 11 Juli 1961.

Universitas yang terletak di Malang, Jawa Timur ini sebelumnya, Universitas Brawijaya dikenal publik dengan singkatan UNBRA atau UNIBRAW. Pada rapat Senat Universitas Brawijaya 17 Maret 2008, akronimnya dikukuhkan menjadi UB.

Tahun ini, UB membuka pendaftaran untuk 79 program studi. Pendaftarannya dapat dilakukan melalui https://selma.ub.ac.id/.

7. Universitas Diponegoro

Tepat setelah UB, ada Universitas Diponegoro (Undip) yang masuk dalam peringkat 76 perguruan tinggi terbaik se-Asia.

Berdiri di Semarang, Undip awalnya merupakan perguruan tinggi swasta. Pada 1961, statusnya berubah menjadi perguruan tinggi negeri.

Kata Diponegoro berasal dari nama seorang pahlawan nasional, Pangeran Diponegoro, yang merupakan seorang pangeran patriotik yang membangkitkan semangat kebebasan dari penjajahan Belanda pada awal abad 19.

Tahun ini, Unidip membuka pendaftaran untuk 52 program studi. Pendaftarannya dapat dilakukan melalui https://um.undip.ac.id/.

8. Universitas Sebelas Maret

Universitas Sebelas Maret (UNS) SoloTwitter/@11MaretUniv Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo
Universitas Sebelas Maret (UNS) masuk dalam peringkat 83 perguruan tinggi terbaik se-Asia.

UNS didirikan pada 11 Maret 1976. Awalnya merupakan perguruan tinggi swasta bernama Universitas Bersama Suraarta (UGS). Mendikbud mereview UGS dan memastikan untuk menetapkannya menjadi perguruan tinggi negeri.

Tahun ini, UNS membuka pendaftaran untuk 69 program studi. Pendaftarannya dapat dilakukan melalui https://spmb.uns.ac.id/.

9. Universitas Muhammadiyah Malang

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) masuk dalam peringkat ke 91 perguruan tinggi se-Asia.

Ia menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta di Indonesia yang masuk dalam daftar 100 besar se-Asia.

Tahun ini, UMM membuka pendaftaran untuk 35 program studi. Pendaftarannya dapat dilakukan melalui http://pmb.umm.ac.id/.

10. Universitas Negeri Semarang

Terakhir, ada Universitas Negeri Semarang (Unes) yang masuk dalam peringkat ke 98 perguruan tinggi se-Asia.

Sebelum menjadi universitas, lembaga pendidikan ini dikenal dengan nama IKIP Negeri Semarang yang berdiri pada tahun 1965 di Kota Semarang

Tahun ini, Unes membuka pendaftaran untuk 69 program studi. Pendaftarannya dapat dilakukan melalui http://penerimaan.unnes.ac.id/.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com