Hal yang perlu diwaspadai adalah jika terjadi anomali genetik sehingga menyebabkan mutasi virus yang lebih cepat menular, viral load-nya tinggi, bisa menurunkan efikasi vaksin, dan sebagainya.
"Yang paling dikhawatirkan (mutasi yang) menimbulkan keparahan," kata Dicky.
Seperti yang terjadi di Afrika Selatan, lanjut Dicky, varian baru bisa menurunkan efikasi vaksin sekitar seperdelapannya.
Di Inggris, viral load-nya tinggi atau lebih cepat menular hingga 30 persen dan lebih mudah menyebabkan kematian.
"Kita harus menguatkan survailance kita. Virusnya sama SARS-CoV-2, penyakitnya sama Covid-19, cara penularannya sama, tapi yang berbeda adalah kode genetiknya, itu yang namanya mutasi," kata Dicky.
Baca juga: Mutasi dari Varian Covid-19 di Inggris Disebut Dapat Memengaruhi Vaksin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.