Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengenai VTube terdaftar di FIFA dan WHO dibagikan oleh sejumlah netizen di media sosial Facebook.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com informasi tersebut tidak benar.
Informasi unggahan bahwa VTube terdaftar di FIFA dan WHO beredar di media sosial Facebook.
Unggahan tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Facebook Sonny.
"Akhirnya Vtube resmi terdaftar di FIFA dan WHO," tulisnya.
Selain narasi tedaftar di FIFA dan WHO, yang bersangkutan juga menyertakan gambar Presiden FIFA Gianni Infantino yang terlihat membawa sebuah kotak bertuliskan VTube.
Adapun di bagian gambar kedua dari unggahan itu terlihat sebuah gambar bertuliskan,"Buat apa terdaftar di OJK klo udah terdaftar di WHO? WHO itu Organisasi internasional. Yg sirik pasti berisik #Godiamon".
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi yang mengatakan VTube terdaftar di FIFA dan WHO tersebut adalah tidak benar.
Foto yang digunakan untuk klaim VTube diakui FIFA, merupakan foto dari Presiden FiFA Gianni Infantino pada 25 Juni 2020.
Dari penelusuran, salah satu laman berita yang menggunakan foto tersebut adalah Forbes dengan judul berita "Australia & New Zealand Win Vote To Host 2023 FIFA Women’s World Cup"
Dalam foto asli Gianni tengah berpose dengan trofi Piala Dunia Wanita setelah pengumuman bahwa Australia atau Selandia Baru merupakan tuan rumah pemenang untuk FWWV23.
Foto tersebut aslinya bukan foto Gianni dengan kotak dengan tulisan Vtube.
Adapun foto asli benda yang dipegang Gianni bertuliskan "Australia New Zealand (AS ONE BID)".
Sementara itu, terkait klaim VTube diakui WHO juga tidak benar.
Jika merujuk dari keterangan aplikasinya di Playstore, Vtube mendefinisikan dirinya sebagai aplikasi berbagi video yang mengakomodasi semua orang dari generasi yang berbeda untuk mengadopsi media sosial dan teknologi TI.