Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Sebut Kasus Covid-19 di Indonesia Turun akibat PPKM, Epidemiolog: Tak Berdasar!

Kompas.com - 20/02/2021, 20:37 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan, kasus infeksi virus corona di Indonesia mengalami penurunan hingga 17,27 persen dalam sepekan.

"Secara nasional, jumlah kasus aktif mengalami penurunan signfikan, yaitu minus 17,27 persen selama sepekan," kata Airlangga dalam konferensi pers daring, Sabtu (20/2/2021).

Ia menuturkan, PPKM dan PPKM mikro selama lima minggu terbukti menurunkan jumlah kasus aktif Covid-19 secara signifikan.

Baca juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19, Mengapa Diberikan Lewat Suntikan?

Bahkan, tren kasus aktif di lima provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur mengalami penurunan.

Menanggapi hal itu, epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan, klaim tersebut tidak berdasar.

Sebab, angka kematian di Indonesia dalam sepekan terakhir masih tertinggi di Asia Tenggara.

"Jadi klaim itu tak berdasar. Angka kematian merupakan indikator valid untuk melihat tingkat keparahan pandemi satu negara," kata Dicky kepada Kompas.com, Sabtu (20/2/2021).

"Kalau ada angka kematian, jangankan tiga digit, satu digit saja menunjukkan negara tersebut kebobolan dalam sistem deteksi dini kasus infeksi," sambungnya.

Baca juga: Masih Pandemi, Sampai Kapan Pembelajaran Jarak Jauh Dilakukan? Ini Penjelasan Kemendikbud...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com