Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Cheetos yang Berhenti Diproduksi di Indonesia Setelah 28 Tahun

Kompas.com - 19/02/2021, 15:15 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Maskot Cheetos

Flamin 'Hot Cheetos pertama kali dirilis pada awal 1990-an , dan menjadi sukses besar sejak saat itu.

Cheetos memiliki maskot.

Maskotnya yang pertama kali adalah seekor tikus animasi bernama Cheetos Mouse, yang memulai debutnya pada awal 1971.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman Penurun Kolesterol

Tetapi pada 1986, dia digantikan oleh Chester Cheetah yang dapat berbicara dengan lancar.

Slogan resmi Cheetos telah berubah selama bertahun-tahun.

Cheetos Mouse dikenal berkata, "Chee-tos. Cheese that going crunch!" dan kemudian "Hail Chee-sar!"

Sementara itu Chester Cheetah memiliki slogan "It ain't easy bein 'cheesy" sejak 1986 hingga 1997. Setelah itu berganti menjadi "Dangerously cheesy".

Baca juga: 9 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Darah Tinggi

Cheetos juga membuka restoran pop-upnya sendiri di New York City pada 2017.

Restoran Cheetos yang terletak di Tribeca, New York City itu diberi nama Spotted Cheetah.

Restoran itu menampilkan dekorasi yang terinspirasi dari Cheetos dan menu yang disajikan adalah makanan ringan klasik. Restoran hanya buka 3 dari dalam seminggu, sehingga reservasi sulit didapatkan.

Mengutip laman Indofood, Cheetos pertama kali tiba di Indonesia pada 1993 dan terus mengalami perkembangan hingga kini.

Makanan ringan dari tepung jagung itu saat ini tersedia dalam 5 rasa di Indonesia, yakni
Cheetos Puffs rasa BBQ Steak, Cheetos Puffs rasa Keju Amerika, Cheetos rasa Jagung Bakar, Cheetos rasa Ayam Bakar, dan Cheetos Net Rasa BBQ.

Baca juga: Viral, Foto Bumbu Indomie Goreng Ada 2 Macam, Ini Penjelasan Indofood

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com