Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 13 Februari: CDC AS Keluarkan 5 Rekomendasi Sekolah Tatap Muka

Kompas.com - 13/02/2021, 07:35 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

"Varian baru yang lebih mudah ditularkan semakin banyak menyebar di luar sana, sehingga kita harus tetap berhati-hati," kata Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dalam konferensi pers yang digelar Jumat (12/2/2021).

Trudeau juga mengumumkan sejumlah pengetatan yang diterapkan pada pembatasan perjalanan internasional.

Pelancong internasional yang tiba di Kanada melalui perjalanan udara harus memesan hotel karantina yang disetujui pemerintah, dengan biaya sendiri, mulai 22 Februari. Ada pengecualian untuk perjalanan yang sifatnya penting.

Penumpang udara juga akan dites Coivd-19 di bandara saat mereka tiba. Karantina kemungkinan akan berlangsung sekitar 3 hari atau sampai tes Covid-19 pelancong menunjukkan hasil negatif.

Mereka yang dites negatif dapat melanjutkan karantina 14 hari di rumah atau lokasi karantina yang sesuai.

Selain itu, sebelum memasuki Kanada baik melalui darat atau udara, para pelancong harus menunjukkan bukti negatif tes PCR setidaknya 72 jam sebelum kedatangan.

Baca juga: PM Kanada Pakai Meme Bernie Sanders untuk Peringatkan Warga Tetap Tinggal di Rumah

Zimbabwe

Melansir The Guardian, Kementerian Kesehatan Zimbabwe berencana memulai program vaksinasi Covid-19 di negara itu pada pekan depan.

Hal ini menjadikan Zimbabwe sebagai pionir di antara negara-negara lain di kawasan selatan Afrika.

Rencananya, Zimbabwe akan menerima suplai pertama sejumlah 800.000 dosis vaksin, yang 200.000 di antaranya disumbangkan oleh pemerintah China pada Senin pekan depan.

Vaksin mula-mula akan didistribusikan ke 10 fasilitas penyimpanan provinsi, kemudian ke 1.800 klinik.

Kemenkes Zimbabwe memastikan, ada peralatan rantai dingin yang memadai untuk menjaga vaksin tetap aman hingga siap digunakan.

Pemerintah Zimbabwe menargetkan bisa memvaksinasi 10 juta dari 14,5 juta penduduknya, untuk mencapai kekebalan kelompok.

Suntikan pertama akan diberikan kepada pekerja garis depan, yang dianggap paling berisiko terinfeksi.

Baca juga: Zimbabwe Makamkan Menteri Ke-4 yang Tewas karena Covid-19 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com