Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Cara Antisipasi Penipuan COD | 10 Universitas Terbaik di Indonesia 2021

Kompas.com - 03/02/2021, 05:30 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Selasa (2/2/2021).

Selain masih berkutat seputar perkembangan virus corona, informasi perihal antisipasi penipuan transaksi secara cash on delivery (COD) mendominasi perhatian pembaca.

Ada pula informasi terkait pengertian apa itu kudeta militer yang terjadi di Myanmar, penjelasan WHO soal kapan antivirus bekerja setelah vaksin covid-19 disuntik hingga video viral perempuan senam aerobik saat detik-detik kudeta di Myanmar yang juga menjadi pusat perhatian publik.

Sementara itu, 10 universitas terbaik di Indonesia versi Webometrics 2021 juga mempunyai tempat tersendiri di kalangan pembaca.

Berikut berita terpopuler Tren dari Selasa (2/2/2021) hingga Rabu (3/2/2021) pagi.

1. Cara mengantisipasi penipuan transaksi secara COD 

Sebuah utas twit berisikan informasi perhal modus penipuan belanja online melalui metode cash on delivery (COD) baru-baru ini viral di media sosial.

Dalam utas twit itu, pemilik akun @cudble menceritakan bahwa ia mengalami modus penipuan COD dari online shopping yang berbeda dan jasa ekspedisi yang berbeda juga.

Lantas, bagaimana kronologi penipuan COD tersebut dan cara mengantisipasinya?

Selengkapnya simak berita berikut ini:

Ramai soal Penipuan COD di Medsos, Bagaimana Mengantisipasinya?

2. Pengertian apa itu kudeta militer sepeti yang terjadi di Myanmar

Foto tertanggal 6 Mei 2016 menampilkan pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi (kiri) bersama Menteri Luar Negeri Myanmar (tengah), dan Jenderal Min Aung Hlaing (kanan), di Naypyidaw, ibu kota Myanmar.AP PHOTO/AUNG SHINE OO Foto tertanggal 6 Mei 2016 menampilkan pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi (kiri) bersama Menteri Luar Negeri Myanmar (tengah), dan Jenderal Min Aung Hlaing (kanan), di Naypyidaw, ibu kota Myanmar.

Suasana politik Myanmar memanas. Para pemimpin sipil seperti Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint ditangkap, Senin (1/2/2021).

Penangkapan tersebut berujung pada kudeta militer.

Pihak militer Myanmar mengumumkan bahwa kekuasaan saat ini untuk sementara dipegang oleh Jenderal Senior Min Aung Hlaing.

Lantas, apa itu kudeta militer?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Apa Itu Kudeta Militer seperti Terjadi pada Aung San Suu Kyu di Myanmar?

3. Penjelasan WHO soal cara kerja vaksin Covid-19

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menerima suntikan vaksin pertama di Puskesmas Masamba, luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (01/02/2021)MUH. AMRAN AMIR Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menerima suntikan vaksin pertama di Puskesmas Masamba, luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (01/02/2021)

Program vaksinsi Covid-19 di berbagai negara telah dimulai.

Sebagian besar vaksin yang dipergunakan memerlukan dua dosis suntikan untuk mendapatkan antibodi yang sempurna.

Direktur Vaksin Imunisasi dan Biologi WHO Dr Kate O'Brien memaparkan soal rentang waktu terbentuknya antibodi dalam tubuh setelah penyuntikan vaksin Covid-19.

Setelah dosis kedua diberikan, akan terjadi peningkatan respons kekebalan. Akan tetapi, untuk ketahanan vaksin, WHO belum memiliki datanya.

Informasi lebih lengkap soal kapan antibodi bekerja setelah divaksin Covid-19 dapat disimak di berita berikut:

Penjelasan WHO soal Kapan Antibodi Bekerja Setelah Divaksin Covid-19

4. Viral video perempuan senam aerobik saat kudeta militer di Myanmar

Guru pendidikan jasmani Myanmar bernama Khing Hnin Wai melakukan gerakan aerobik diiringi lagu Ampun Bang Jago dengan di belakangnya, terdapat konvoi militer.Facebook Guru pendidikan jasmani Myanmar bernama Khing Hnin Wai melakukan gerakan aerobik diiringi lagu Ampun Bang Jago dengan di belakangnya, terdapat konvoi militer.

Sebuah video yang menampilkan seorang perempuan tengah melakukan senam aerobik di Myanmar viral di media sosial pada Senin (1/2/2021).

Sebab, perempuan tersebut ternyata melakukan senam di saat kudeta militer sedang terjadi di Myanmar.

Dalam video yang viral itu menunjukkan latar belakang bagian depan jalan utama menuju gedung parlemen di Naypyidaw, Myanmar.

Terdengar juga lagu yang mengiringi senam perempuan itu "Bang Jago" dari Indonesia.

Video berdurasi 1 menit 50 detik itu telah ditayangkan sebanyak 8 juta kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 156.100 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Lantas bagaimana persis ceritanya?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Video Viral Perempuan Senam Aerobik Saat Detik-detik Kudeta di Myanmar

5. 10 universitas terbaik di Indonesia 2021

Daftar universitas di Indonesia berdasarkan pemeringkatan Webometrics yang dirilis Januari 2021Situs resmi webometrics Daftar universitas di Indonesia berdasarkan pemeringkatan Webometrics yang dirilis Januari 2021

Webometrics Ranking of World Universities telah merilis hasil pemeringkatan perguruan tinggi negeri, yang dinilai berdasarkan website masing-masing universitas di dunia.

Total ada 31.000 kampus yang masuk dalam daftar tersebut, termasuk di dalamnya banyak juga universitas dari Indonesia.

Dilansir dari situs resmi webometrics, terdapat sejumlah indikator dan metodologi untuk mendapatkan pemeringkatan tersebut.

Pemeringkatan yang telah dilakukan sejak 2004 tersebut bertujuan untuk mempromosikan open access terhadap pengetahuan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi.

Informasi terkait daftar universitas terbaik di Indonesia dapat disimak di berita berikut:

10 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2021

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Tahapan Pemeriksaan Covid-19 Menggunakan GeNose

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com