Arkeolog Temukan Mumi dengan Lidah Emas Berusia 2.000 Tahun di Mesir

KOMPAS.com - Mumi berusia 2.000 tahun yang terkubur dengan lidah emas ditemukan oleh sejumlah arkeolog di Taposiris Magna, Mesir. 

Diketahui, Taposiris Magna merupakan tempat sakral yang sangat dihormati oleh orang-orang Mesir Kuno.

Taposiris Magna juga berarti "makam besar Osiris", di mana Osiris dianggap sebagai dewa dunia bawah. Bersama dengan Isis dan Horus, Osiris membentuk trinitas utama di antara dewa dan dewi Mesir.

Baca juga: Peti Mati dan Mumi Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Kuil Kuno Mesir

An Egyptian-Dominican archaeological mission led by Dr. Kathleen Martinez in Alexandria has unearthed 16 burials in the Taposiris Magna Osiris Temple. https://t.co/892JwHIGcs pic.twitter.com/rnyfoTkDS7

— CairoScene (@CairoScene) January 30, 2021

#delta_deserts day 05: Taposiris Magna lies some 50km SW along the coast from Alexandria on a natural ridge with the ocean on one side and Lake Mareotis on the other. Its present name is Greek but derives from the older ‘bw’ or ‘pr Wsir’ - ‘place of Osiris’ #virtualnilecruise pic.twitter.com/2VJTWC2JYq

— Dr Chris Naunton (@chrisnaunton) January 29, 2021

Mumi lidah emas

Dilansir dari Express, (1/2/2021), sebuah tim arkeolog dari Mesir dan Republik Dominika dilaporkan menemukan penemuan aneh di kuil-kuil kuno Mesir.

Para peneliti menemukan mumi yang dibalsem lebih dari 2.000 tahun lalu yang lidahnya diganti dengan batangan emas.

Dari penemuan ini, para arkeolog mengatakan, lidah emas mungkin ditempatkan di sana sehingga orang yang meninggal dapat berbicara dengan para dewa di akhirat.

Baca juga: Toko Makanan Jalanan Kuno Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Pompeii

Hal itu juga serupa dengan pernyataan dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir yang dirilis pada 29 Januari 2021.

Mumi itu ditemukan di salah satu dari 16 ruang pemakaman di Taposiris Magna, yang juga memiliki kuil yang didedikasikan untuk Isis.

Kementerian pariwisata dan purbakala Mesir via express.co.uk Salah satunya dikuburkan dengan topeng kematian yang menutupi sebagian besar tubuhnya.

Di salah satu dari 15 ruang pemakaman lainnya, seorang perempuan dimakamkan dengan topeng kematian yang menutupi sebagian besar tubuhnya.

Di ruang lain, para ilmuwan menemukan sisa-sisa gulungan, yang saat ini coba diuraikan oleh para ahli. Para peneliti juga menemukan beberapa patung individu yang terkubur di situs tersebut.

Baca juga: Arkeolog Turki Temukan Segel Berusia Ribuan Tahun dari Era Mesir Kuno

Status tinggi

Para ilmuwan meyakini, mumi tersebut selama hidupnya memiliki status tinggi di kerajaan. 

Selan itu, patung-patung itu tetap utuh dengan baik selama 2.000 tahun terakhir. Tampak dari masih bisa dilihatnya gaya rambut yang mereka kenakan dalam hidup mereka.

Para arkeolog percaya, kemungkinan besar orang-orang hidup selama periode Ptolemeus (305 hingga 30 SM). 

Mumi tersebut diyakini berasal dari kelas menengah ke atas Mesir, karena proses mumifikasi dan ruang pemakaman tampaknya sangat canggih.

Mesir kuno terkenal dengan artefaknya yang luar biasa, mulai dari makam dan piramida yang mengesankan, menarik jutaan hingga industri pariwisata.

Baca juga: Makam Kuno Berusia 2.500 Tahun dari Suku yang Hilang Ditemukan di China

Koin Cleopatra

Dikutip dari Live Science, (1/2/2021), sebelumnya, para arkeolog juga menemukan tumpukan koin yang dihiasi dengan wajah Cleopatra VII, yang menunjukkan bahwa kuil-kuil itu digunakan selama pemerintahan ratu.