Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Viral Purnomo, Polisi yang Bantu Gelandangan dan Pakaikan Baju ODGJ Pinggir Jalan

Kompas.com - 02/02/2021, 12:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah twit yang menginformasikan adanya seorang polisi yang tengah membantu memakaikan pakaian kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) viral di media sosial pada Senin (1/2/2021).

"Assalamu'alaikum
Alhamdulillah

INI ALASANYA
Kenapa disepeda motor dinas saya sekarang selalu ada pakaian perempuan dan laki laki karena saya tidak tau kapan pakaian itu bermanfaat untuk mereka saudara kita yang terkadang memakai baju sobek bahkan telanjang
Ketemu ibu telanjang," tulis akun Twitter @Purnomo_dtt dalam twitnya.

Baca juga: Viral Video Tanding Futsal Polsek Medan Kota Vs Alwashliyah Dipenuhi Penonton, Ini Kata Polisi

Unggahan itu juga dilengkapi dengan dua foto yang memperlihatkan petugas polisi sedang memakaikan baju dan rok kepada seorang perempuan di pinggir jalan.

Hingga kini, twit itu telah di-retwit sebanya 1.200 kali dan disukai sebanyak lebih dari 4.300 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Kembali ke rumah untuk ambil pakaian

Terkait video tersebut, pengunggah yaitu Panit Lantas Polsek Babat Polres Lamongan, Polda Jawa Timur, Aipda Purnomo mengungkapkan, dia bertemu dengan perempuan ODGJ itu di pinggir jalan di daerah Jombang, Jawa Timur pada Senin, 26 Januari 2021.

Baca juga: Video Viral Mobil Jatuh dari Tempat Parkir di Tawangmangu, Bagaimana Ceritanya?

"Kejadiannya minggu lalu. Saat itu saya sedang melintas untuk dinas kerja, lalu lihat ada seorang ibu ODGJ berjalan telanjang," ujar Purnomo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Karena merasa kasian pada perempuan itu, Purnomo lalu kembali ke rumah dan membawa beberapa potong pakaian untuk perempuan ODGJ tersebut.

"Sengaja saya gantikan bajunya agar tidak telanjang," lanjut dia.

Sempat ingin merawat di rumahnya

Tak hanya itu, Purnomo pun sempat mengajak perempuan ODGJ itu ke rumahnya untuk dirawat oleh istri dan keluarganya.

Baca juga: Pasien Jantung Dirawat Seruangan dengan ODGJ, Disiram Air dan Meninggal, RS Masih Bungkam

Namun, perempuan ODGJ tersebut berontak dan menolak untuk beristirahat di rumah Purnomo.

"Ibu itu maunya jalan lagi, jadi kami biarkan dia jalan-jalan di pinggir jalan lagi," ujar Purnomo.

Meski begitu, Purnomo berpikir meski tidak mau beristirahat di rumahnya, perempuan ODGJ itu setidaknya sudah memakai pakaian untuk melindungi tubuhnya.

"Kasihan, seorang ibu berjalan telanjang tanpa ada yang mau memberikan baju," ucapnya.

Selain itu, Purnomo mengatakan bahwa keberadaan perempuan ODGJ ini tidak meresahkan warga karena sikap perempuan tersebut cenderung tenang dan terkadang hanya meminta makanan.

Baca juga: [POPULER TREN] Foto Viral KK Tanggal Lahir Sama | Buka www.pln.co.id untuk Listrik Gratis PLN Bulan Februari

Menolong gelandangan

Tak hanya itu, Purnomo menceritakan bahwa dia juga sempat bertemu dengan pria gelandangan yang sering ditemui di area Babat, Lamongan.

"Saya baru-baru ini bertemu dengan seseorang yang sering berkeliaran di area Babat Lamongan dengan menggunakan pakaian tebal dari sisa sobekan kain apa saja," ujar Purnomo.

Purnomo juga membujuknya untuk mau merapikan dan membersihkan diri, dibantu dengan upayanya.

"Saya bujuk mau saya rapikan karena memang sangat bau sekali dan kotor, sehingga jika dibersihkan jadi sedikit lebih meredakan," ucap Purnomo.

Baca juga: Usai Dibina Kemensos, 15 Gelandangan Dipekerjakan Jadi Buruh Proyek

Namun, saat Purnomo membujuk orang itu untuk dimandikan, ia meronta-ronta dan menolak dimandikan. Dia lalu membujuk pria itu dengan memberikan makan, minum, dan rokok.

"Setelah bersih dan rapi, saya bawa pulang untuk saya rawat di rumah seperti yang sudah-sudah. Saya ajak dia ngobrol pelan-pelan, akhirnya beliau mau ngomong dan ingat ibunya di rumah," terang Purnomo.

Dalam obrolan itu, Purnomo menceritakan bahwa pria itu terpisah dari keluarganya selama 10 tahun.

Pergi dari rumah 10 tahun

Mendengar cerita itu Purnomo berupaya untuk membantu dengan mempertemukannya kepada keluarga. Ia pun mengunggah info orang hilang melalui beberapa media sosial miliknya.

Beruntung, unggahan Purnomo pun direspons oleh warganet yang mengenali pria bernama Mujib itu.

"Alhamdulillah ketemu orang yang mengenalinya sehingga tadi malam langsung dijemput oleh adik kandung Pak Mujib," ujar Purnomo.

Baca juga: Terpisah 10 Tahun, Pengemudi Ojek Online Itu Ayah dari Penumpangnya

Keluarga Mujib diketahui tinggal di Kecamatan Tarek, Kabupaten Sidoarjo, Jawa timur.

"Pak Mujib sudah pergi dari rumah 10 tahun lamanya, tanpa kabar berita, sehingga saat ada kabar dari adiknya, ia langsung dijemput karena ibunya senang anak kandungnya ketemu," kenang Purnomo.

Cuma ingin menolong diri sendiri

Dari dua kisah yang sempat dibagikan di media sosial, Purnomo mengatakan, ia memakaikan pakaian kepada perempuan ODGJ di pinggir jalan karena semata-mata ingin melihat senyum bahagia dari orang lain.

"Saya ingin lebih banyak melihat senyum meskipun tidak lewat materi," ujar Purnomo.

Menurutnya, menolong orang lain sebetulnya merupakan tindakan untuk menolong diri sendiri, bukan untuk orang lain.

Sebab, ia berpikir bahwa seseorang bisa hidup damai kalau semuanya tolong menolong.

Baca juga: Kisah Sopir Angkot di Kendari Bawa Bayi Sambil Narik Penumpang, Videonya Viral

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com