Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Viral Purnomo, Polisi yang Bantu Gelandangan dan Pakaikan Baju ODGJ Pinggir Jalan

Kompas.com - 02/02/2021, 12:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Menolong gelandangan

Tak hanya itu, Purnomo menceritakan bahwa dia juga sempat bertemu dengan pria gelandangan yang sering ditemui di area Babat, Lamongan.

"Saya baru-baru ini bertemu dengan seseorang yang sering berkeliaran di area Babat Lamongan dengan menggunakan pakaian tebal dari sisa sobekan kain apa saja," ujar Purnomo.

Purnomo juga membujuknya untuk mau merapikan dan membersihkan diri, dibantu dengan upayanya.

"Saya bujuk mau saya rapikan karena memang sangat bau sekali dan kotor, sehingga jika dibersihkan jadi sedikit lebih meredakan," ucap Purnomo.

Baca juga: Usai Dibina Kemensos, 15 Gelandangan Dipekerjakan Jadi Buruh Proyek

Namun, saat Purnomo membujuk orang itu untuk dimandikan, ia meronta-ronta dan menolak dimandikan. Dia lalu membujuk pria itu dengan memberikan makan, minum, dan rokok.

"Setelah bersih dan rapi, saya bawa pulang untuk saya rawat di rumah seperti yang sudah-sudah. Saya ajak dia ngobrol pelan-pelan, akhirnya beliau mau ngomong dan ingat ibunya di rumah," terang Purnomo.

Dalam obrolan itu, Purnomo menceritakan bahwa pria itu terpisah dari keluarganya selama 10 tahun.

Pergi dari rumah 10 tahun

Mendengar cerita itu Purnomo berupaya untuk membantu dengan mempertemukannya kepada keluarga. Ia pun mengunggah info orang hilang melalui beberapa media sosial miliknya.

Beruntung, unggahan Purnomo pun direspons oleh warganet yang mengenali pria bernama Mujib itu.

"Alhamdulillah ketemu orang yang mengenalinya sehingga tadi malam langsung dijemput oleh adik kandung Pak Mujib," ujar Purnomo.

Baca juga: Terpisah 10 Tahun, Pengemudi Ojek Online Itu Ayah dari Penumpangnya

Keluarga Mujib diketahui tinggal di Kecamatan Tarek, Kabupaten Sidoarjo, Jawa timur.

"Pak Mujib sudah pergi dari rumah 10 tahun lamanya, tanpa kabar berita, sehingga saat ada kabar dari adiknya, ia langsung dijemput karena ibunya senang anak kandungnya ketemu," kenang Purnomo.

Cuma ingin menolong diri sendiri

Dari dua kisah yang sempat dibagikan di media sosial, Purnomo mengatakan, ia memakaikan pakaian kepada perempuan ODGJ di pinggir jalan karena semata-mata ingin melihat senyum bahagia dari orang lain.

"Saya ingin lebih banyak melihat senyum meskipun tidak lewat materi," ujar Purnomo.

Menurutnya, menolong orang lain sebetulnya merupakan tindakan untuk menolong diri sendiri, bukan untuk orang lain.

Sebab, ia berpikir bahwa seseorang bisa hidup damai kalau semuanya tolong menolong.

Baca juga: Kisah Sopir Angkot di Kendari Bawa Bayi Sambil Narik Penumpang, Videonya Viral

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com