Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 25 Januari: Presiden AS Joe Biden Larang Masuk WNA dari 30 Negara

Kompas.com - 25/01/2021, 07:39 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Grafik kasus virus corona secara global masih terus mengalami peningkatan.

Hingga Senin (25/1/2021) pagi, berdasarkan data Worldometers, total kasus infeksi virus corona di seluruh dunia telah mencapai 99.727.941 kasus.

Dari jumlah itu, sebanyak 2.137.827 orang meninggal dunia, dan 71.705.935 orang dinyatakan pulih.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan angka kasus tertinggi sampai saat ini.

Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia:

  1. Amerika Serikat: 25.687.267 kasus, 429.287 orang meninggal dunia, dan 15.399.287 orang pulih
  2. India: 10.668.356 kasus, 153.503 orang meninggal dunia, dan 10.328.738 orang pulih
  3. Brasil: 8.844.577 kasus, 217.037 orang meninggal dunia, dan 7.653.770 orang pulih
  4. Rusia: 3.719.400 kasus, 69.462 orang meninggal dunia, dan 3.131.760 orang pulih
  5. Inggris: 3.647.463 kasus, 97.939 orang meninggal dunia, dan 1.631.400 orang pulih
  6. Perancis: 3.053.617 kasus, 73.049 orang meninggal dunia, dan 216.965 orang pulih
  7. Spanyol: 2.603.472 kasus, dan 55.441 orang meninggal dunia
  8. Italia: 2.466.813 kasus, 85.461 orang meninggal dunia, dan 1.882.074 orang pulih
  9. Turki: 2.429.605 kasus, 25.073 orang meninggal dunia, dan 2.307.721 orang pulih
  10. Jerman: 2.147.740 kasus, 52.777 orang meninggal dunia, dan 1.807.500 orang pulih

Baca juga: UPDATE: Hampir 1 Juta Kasus Covid-19 dan Terbatasnya Vaksin

Berikut ini beberapa perkembangan terkait pandemi virus corona di sejumlah negara, dilansir dari The Guardian, Minggu (24/1/2021):

Amerika Serikat

Turis masih berjalan di sepanjang jalan menuju pantai di Miami Beach di South Beach, Florida, AS, 19 Maret 2020.  EPA-EFE/CRISTOBAL HERRERACRISTOBAL HERRERA Turis masih berjalan di sepanjang jalan menuju pantai di Miami Beach di South Beach, Florida, AS, 19 Maret 2020. EPA-EFE/CRISTOBAL HERRERA
Presiden Amerika Serikat Joe Biden melarang masuk warga negara asing yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke Afrika Selatan, untuk menekan penyebaran varian baru virus corona.

Biden juga memberlakukan larangan masuk bagi pelancong non-AS yang memiliki riwayat perjalanan dari Brazil, Inggris, Irlandia, dan 26 negara Eropa lainnya.

Selain itu, sejumlah ketentuan bagi pelaku perjalanan juga akan mulai diberlakukan pada pekan ini, berdasarkan instruksi dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS.

CDC akan mewajibkan penggunaan masker pada penumpang pesawat, kapal feri, kereta api, subway, bus, taksi, dan ojek online.

Mulai Selasa (26/1/2021), CDC memberlakukan aturan yang mewajibkan semua pelancong internasional yang menggunakan jalur udara, dan berusia dua tahun ke atas, untuk menunjukkan hasil negatif tes Covid-19, yang diambil dalam tiga hari kalender perjalanan, atau bukti pemulihan dari Covid-19 untuk memasuki Amerika Serikat.

Pejabat CDC mengatakan, mereka akan mempertimbangkan pengecualian untuk beberapa pelancong dengan alasan kemanusiaan, berdasarkan kasus per kasus, jika diperlukan.

CDC juga mewajibkan para pelancong harus dikarantina selama tujuh hari setelah tiba di AS, dan mengimbau mereka melakukan tes Covid-19 baru dalam tiga hingga lima hari setelah masa karantina.

Baca juga: Kematian Akibat Overdosis di Amerika Serikat Meningkat Selama Pandemi Covid-19

Israel

Tenaga medis mengenakan pakaian pelindung tengah merawat pasien di bangsal virus corona di Fasilitas Medis Rambam, yang awalnya dibangun sebagai fasilitas kesehatan bawah tanah sebelum diubah menjaid lahan parkir mobil di Haifa, Israel, pada 11 Oktober 2020.AFP PHOTO/JACK GUEZ Tenaga medis mengenakan pakaian pelindung tengah merawat pasien di bangsal virus corona di Fasilitas Medis Rambam, yang awalnya dibangun sebagai fasilitas kesehatan bawah tanah sebelum diubah menjaid lahan parkir mobil di Haifa, Israel, pada 11 Oktober 2020.
Israel akan menutup penerbangan penumpang selama dua pekan, untuk mencegah penyebaran varian baru virus corona.

Menurut laporan Haaretz, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menyebut langkah ini sebagai yang pertama di dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com