Ia menambahkan dukungan enkripsi end-to-end hanya ada jika obrolan rahasia diaktifkan dan hanya untuk obrolan pengguna tunggal namun tidak untuk grup seperti yang dilakukan Signal, WhatsApp dan iMessage secara default.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Apple Inc Didirikan, Bagaimana Awal Mulanya?
Kekurangan lain dari Telegram, ia tidak mempublikasikan semua kodenya sehingga pengaturan keamanannya tak bisa menjadi subjek pengawasan publik.
Layaknya WhatsApp, Telegram mengumpulkan metadata, informasi mengenai siapa menelpon siapa, pada waktu apa dan untuk berapa lama.
Dalam kebijakan privasinya Telegram menyebut itu dilakukan untuk mengatasi spam dan penyalahgunaan.
Namun bagi sejumlah orang ini juga menimbulkan kekhawatiran bahwa data bisa saja jatuh ke tangan yang salah.
Baca juga: Mengenal Aplikasi BiP yang Dilirik Pengguna WhatsApp Selain Telegram
Aplikasi ini dianggap memiliki fokus yang lurus sebagai aplikasi perpesanan dan memiliki keamanan yang sederhana.
Platform ini adalah pilihan untuk mereka yang mengkhawatirkan privasi, pelacakan, iklan atau pengawasan pemerintah.
Signal didirikan oleh Matthew Rosenfeld seorang ahli kriptografi dan peneliti keamanan Australia-Amerika.
Baca juga: Mengenal Signal, Aplikasi Perpesanan yang Disebut Aman untuk Semua Percakapan
Kelebihan Signal adalah ia mengumpulkan data dalam jumlah minimal sehingga ia tak akan banyak membagikan data seandainya pun aplikasi menginginkannya.
Taun 2016, pemerintah AS memperoleh akses ke data Signal melalui keputusan pengadilan, dari situ diketahui Signal hanya menyimpan dua informasi tentang penggunanya yakni tanggal terakhir mereka terhubung dan tanggal mereka membuat akun.
“Signal tidak menjual, menyewakan, atau memonetisasi data atau konten pribadi Anda dengan cara apa pun-selamanya,” kata aplikasi tersebut dalam kebijakan privasinya.
Baca juga: Dilirik Pengguna WhatsApp, Apa Itu Aplikasi Signal?
Signal adalah project open source, sehingga aplikasi ini terbuka bagi siapa pun untuk meneliti keamanannya.
Signal juga merupakan perusahaan nirlaba di mana The Signal Foundation didanai oleh sumbangan.
Namun kekurangan Signal adalah pengguna tidak akan menemukan kontak di Signal sebanyak yang bisa dilakukan di WhatsApp.
Selain itu, muncul keraguan mengenai keberlangsungn Signal mengingat ia hidup dari donasi.
Baca juga: Cara Memesan Tiket Bus AKAP di Aplikasi Jaketbus Kemenhub
Viber juga salah satu aplikasi berbagi pesan populer.
Akan tetapi pengguna Viber cenderung berkonsentrasi pada wilyah tertentu, sehingga cukup sulit untuk menemukan teman yang menggunakan aplikasi ini.